Sumarni menduga, pelaku sudah mengetahui seluk beluk rumah korban. Sebab, pintu rumah tidak ada yang rusak.
"Tidak ada kerusakan atau pencongkelan di jalur keluar masuk, tidak ada yang hilang, sehingga motif perampokan pun gugur," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
"Perkiraan pelaku sudah tahu situasi rumah korban, gampang leluasa keluar masuk," sambungnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Salah Satu Saksi Bajunya Ada Bercak Darah
Kata Sumarni, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 17 orang saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Ke-17 orang itu, sambungnya, terdiri dari anggota keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan dari pengurus RT setempat.
"Jadi kita masih melakukan analisis lah, masih memperdalam, Insya Allah sudah ada titik terangnya. Jadi kami mohon waktu untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini," ungkapnya, Jumat, dikutip dari Antara.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jenazah Tuti Dibersihkan Sebelum Dimasukkan ke Bagasi Mobil
(Penulis Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor I Kadek Wira Aditya, Abba Gabrillin)/Antara, Kompas TV