Tanggapan Balai Taman Nasional Matalawa
Kepala Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) Memen Suparman mengatakan, reti iyang masuk dalam zona religi atau budaya di kawasan taman nasional tersebut.
"Di taman nasional itu ada zona religi, zona budaya untuk lokasi yang memang secara turun temurun masyarakat mempercayai lokasi tersebut sebagai tempat ibadah atau tempat untuk kebutuhan-kebutuhan keyakinan masyarkat," ujar Memen.
Ia mengatakan, pihaknya mengizinkan masyarakat untuk memasuki zona tersebut.
Namun, setiap orang yang masuk ke dalam kawasan taman nasional harus tetap menjaga ekosistem di sana.
Memen menjelaskan, pihaknya akan mengelola tempat tersebut apabila menjadi destinasi pariwisata pada masa mendatang.
"Karena itu di dalam kawasan taman nasional, ya dikelola oleh taman nasional. Tapi nanti pelaksanaannya bisa saja dengan kelompok-kelompok masyarakat yang memang terbiasa melakukan kegiatan ritual (adat) di situ," tutur Memen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.