Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ngamuk Saat Pentas Musik di Desanya Didatangi Polisi, Kades Ini Minta Maaf

Kompas.com - 20/08/2021, 23:32 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Widodo, Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah, yang mengamuk saat polisi membubarkan pentas musik akhirnya meminta maaf.

Dia mengaku menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya.

"Kejadian itu, kami jadikan pembelajaran. Saya atas nama pribadi dan masyarakat yang ada di lokasi pentas musik meminta maaf kepada semuanya, termasuk bapak polisi dan petugas Satgas Covid-19," kata Widodo saat dihubungi, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Bawa Parang, Keluarga Ngamuk di Rumah Sakit karena Pasien Korban Panah Tak Dioperasi, RS: Mereka Tak Sabar

Sebelumnya diberitakan, video perseteruan antara polisi dengan seseorang saat ada pembubaran pentas musik beredar luas di media sosial.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Kebonagung, Kecamatran Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (17/8/2021) malam.

Polisi yang terlibat perseteruan adalah Kepala Kepolisian Sektor Pegandon AKP Zaenal Arifin.

Sedangkan orang yang berhadapan dengan polisi diduga merupakan Kepala Desa Kebonagung.

Kepala Resor Kendal AKBP Yuniar Ariefianto membenarkan adanya perseteruan tersebut.

Baca juga: Pria di Gunungkidul Meninggal Usai Injak Kabel Saat Tenangkan Sapi Ngamuk

Dia mengatakan, pentas musik itu dibubarkan karena berlangsung saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, acara tersebut berlangsung tanpa izin dari Satgas Covid-19.

Yuniar menyebutkan, kini sedang berlangsung penyelidikan atas dugaan pelanggaran aturan PPKM dari acara tersebut.

Baca juga: Didatangi Polisi karena Gelar Pentas Musik, Kades Ini Malah Mengamuk

Selain itu, polisi juga akan memeriksa kesehatan orang-orang yang hadir.

“Kami akan melakukan skrining semua warga yang nonton pertunjukan musik,” kata Yuniar, Kamis (19/08/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com