BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Jabar sedang mengejar target penyuntikan 400.000 dosis vaksin per hari untuk mempercepat kekebalan komunitas (herd immunity).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, saat ini vaksinasi di Jabar sudah mencapai 200.000 dosis per hari.
Menurut dia, saat ini Jabar membutuhkan 74 juta dosis untuk vaksinasi 37 juta penduduk.
Artinya, Jabar perlu 15 juta dosis vaksin per bulan, atau 400.000 vaksin per hari apabila kekebalan komunitas ditargetkan terbentuk pada Desember 2021 mendatang.
Baca juga: BOR Rumah Sakit di Jabar Turun Drastis, Terendah sejak PPKM
"Kalau 400.000 tidak tercapai, maka akan lewat dari target Desember. Kami ditarget, tapi suplai (vaksin) diketeng," ujar Emil usai meninjau vaksinasi massal yang digelar Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Sabuga, Kota Bandung, Jumat (20/8/2021).
Untuk mempercepat penyerapan vaksin, Pemprov Jabar akan menyasar anak 12-18 tahun, dengan syarat membawa orangtua atau kerabatnya yang belum mendapat vaksin.
Vaksinasi juga menyasar ibu hamil dan lansia dengan sistem jemput bola.
"Untuk lansia selama ini kesulitan karena mereka sulit datang ke fasilitas kesehatan. Maka sistemnya akan diubah, di mana vaksinator yang harus datang ke rumah lansia tersebut," kata Emil.