Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Korban Dugaan Kasus Fetish di Malang Lapor ke Polisi

Kompas.com - 20/08/2021, 19:16 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang model berinisial AZ melapor ke Polresta Malang Kota, Jumat (20/8/2021). Laporan ini terkait dengan dugaan kejahatan fetish.

Dugaan kejahatan fetish yang dialami para model di Malang mencuat dua hari yang lalu. Saat itu, JT (20) seorang model yang juga menjadi korban menulis kronologi dugaan kejahatan itu dalam thread atau utas di akun Twitter-nya.

Dugaan kejahatan fetish yang dialami AZ sama dengan yang dialami JT. Hasil foto keduanya diunggah sebuah akun Twitter. Akun itu milik pria berinisial D yang diduga fetish.

Kronologi kejadiannya juga sama, yakni dengan modus sesi foto produk sebuah toko online GM.

Hasil sesi foto itu ternyata diunggah di akun fetish tersebut. Bukan di akun resmi Instagram toko online itu.

Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)

Belakangan diketahui toko online itu milik D yang mengaku sebagai seorang perempuan berinisial R.

"Foto saya ada dua yang dipasang (diunggah). Foto yang lainnya ada model-model lain. Intinya di satu akun itu diposting banyak foto-foto model dan itu rata-rata modelnya online shop GM ini," kata AZ di Mapolresta Malang Kota, Jumat.

AZ mengetahui, akun tersebut melalui komentar pemilik akun kepada akun Twitter lain. Pihaknya melaporkan perkara yang dialaminya sebagai penyalahgunaan foto.

Sebab, dirinya melakukan sesi foto untuk promosi produk, bukan untuk diunggah di akun fetish.

"Saya mau melapor bahwa mas D ini telah melakukan penyalahgunaan foto pada banyak model. Dan dia udah bohong sama kita. Dia bukan perempuan dan dia itu laki-laki, serta menyalahgunakan akun tersebut untuk fetish mukena," katanya.

 

Saat ini, sudah ada 10 model yang mengaku menjadi korban dalam perkara tersebut.

"Saat ini yang terkumpul jadi korban ada 10 yang terkumpul di grup. Cuma kalau keseluruhan ada puluhan yang kita belum tahu," katanya.

Baca juga: 15 Model di Kota Malang Diduga Jadi Korban Akun Fetish, Kumpulkan Bukti untuk Lapor Polisi

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku masih menganalisasi perkara tersebut.

"Ini lagi kami teliti, kami pelajari apa yang menjadi suatu tindak pidana dalam perbuatan tersebut," katanya di Mapolresta Malang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com