Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Tahu Kondisi Rumah Korban

Kompas.com - 20/08/2021, 18:23 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).

Mereka ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir pada halaman rumah korban di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni mengatakan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas tak menemukan adanya barang yang hilang di kediaman korban, bahkan akses jalur keluar masuk pun tidak ada yang rusak.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Temukan Jejak Alas Kaki Diduga Milik Pelaku

"Tidak ada kerusakan atau pencongkelan di jalur keluar masuk, tidak ada yang hilang, sehingga motif perampokan pun gugur," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Ia menduga bahwa pelaku sudah mengetahui seluk beluk rumah korban.

"Perkiraan pelaku sudah tahu situasi rumah korban, gampang leluasa keluar masuk," ujarnya.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Korban Diduga Dipukul dengan Kayu Cucian

Sementara itu, sekitar 17 saksi telah dimintai keterangan terkait dugaan pembunuhan tersebut.

Sejumlah barang bukti pun tengah dikumpulkan, termasuk menganalisa kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban.

"Kita analisa barang bukti, otopsi, termasuk CCTV dan saksi, masih diselidiki," ucapnya.

Dugaan pembunuhan ini mulanya terungkap dari laporan suami korban, Yosef (55) yang saat itu melihat kondisi tak wajar di kediamannya.

Sang suami melihat jejak darah di lantai rumahnya sampai ke arah mobil tersebut.

Ia kemudian menelusuri jejak darah tersebut dan menemukan anak serta istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard.

Kaget dengan kondisi tersebut, ia kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.

Polisi kemudian menuju ke lokasi melakukan olah TKP untuk menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut.

Baca juga: Kesaksian Suami Temukan Istri dan Anaknya Tewas di Bagasi Mobil Mewah, Awalnya Ikuti Jejak Darah

Menurut Sumarni, suami korban pergi meninggalkan rumah pada Selasa pukul 20.00 WIB dan baru kembali pada pukul 07.00 WIB. Hingga akhirnya menemukan jasad istri dan anaknya.

"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian. Pada saat pulang, suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," kata Sumarni.

Sumarni menambahkan, meski keluarga tersebut memiliki mobil lebih dari dua unit, namun suami korban pulang pagi dengan menggunakan motornya.

"Pulangnya malah pakai motor," kata Sumarni.

Kepada polisi, Yosef pun mengaku tak ada permasalah internal di keluarganya.

"Pemeriksaan suami, dia menyatakan nggak ada perselisihan antar keluarga," ucapnya.

Polisi saat ini masih mendalami kasus meninggalnya Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com