PADANG, KOMPAS.com - Polemik soal mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat telah usai.
Namun, kini muncul isu baru terkait renovasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
Rehabilitasi rumah dinas itu menuai kritik karena dilaksanakan saat pandemi virus corona.
Kritikan itu muncul di media sosial seperti Facebook, grup WhatsApp dan yang lainnya.
Baca juga: Masih Pandemi tapi Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar Rp 5,6 Miliar, Ini Respons Fraksi Gerindra
Seorang pemilik akun Facebook Maidestal Hari Mahesa menuliskan, "Yth Bung Andre Rosiade, ini rumah dinas Ketua DPRD Sumbar anggarannya gila-gilaan lagi nih. Kemarin kata Bung Andre segala macam lah tentang pembelian kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur yang kalau tidak salah kurang lebih anggarannya terpakai Rp 1,5 M an lah,".
"Nah ini untuk Rumdin Ketua DPRD yang mana Beliau adalah berasal dari partainya Bung sendiri dan sebagai Ketua DPD Gerindra. Gimana nih tanggapan dan Ciloteh nya,".
Dikutip dari halaman situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumbar, disebutkan bahwa nama tender proyek tersebut adalah rehab rumah dinas DPRD Sumbar dengan kategori pekerjaan konstruksi.
Instansi yang melaksanakan adalah Pemprov Sumbar dan Satuan Kerja Sekretariat DPRD Sumbar.
Kemudian jumlah pagu sebesar Rp 7,36 miliar dan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 6,8 miliar.
Baca juga: Wagub Audy Ikuti Langkah Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas Baru untuk Penanganan Covid-19