Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Internet Masuk ke Desanya, Ratusan Ibu Kampung Marketer Raup Jutaan Rupiah Tiap Bulan

Kompas.com - 20/08/2021, 14:53 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Sejak Internet masuk desa, warga Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, punya tambahan penghasilan jutaan rupiah setiap bulan.

Hanya berbekal ponsel pintar, para remaja hingga ibu rumah tangga kini beramai-ramai alih profesi menjadi jasa pemasar digital di dunia maya.

Meskipun kebanyakan warga Desa Tunjungmuli hanya berijazah SMA, tapi jangan tanyakan kepiawaian mereka dalam berniaga melalui pasar digital.

Saat ini tercatat ada 241 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemilik toko online dari berbagai kota yang setia bermitra dengan warga Desa Tunjungmuli.

Baca juga: Ini Cerita Pehobi Ikan Channa Asal Pontianak, Perawatan Mudah, Raup Untung Jutaan

Reputasi inilah yang membawa Desa Tunjungmuli tersohor sebagai “Kampung Marketer”.

Bahkan pola bisnis dan gerakan pemberdayaan ini terus berkembang hingga akhirnya bertransformasi menjadi sebuah startup dengan jenama “Komerce”.

Tak main-main, nilai perputaran uang yang berhulu dari jari-jemari warga kampung di sana mencapai Rp 15,6 miliar pada 2020.

Salah satu warga yang merasakan manfaat dari keberadaan Komerce adalah Wiwit Trisnawati (28).

Mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura ini memutuskan pulang ke tanah air dan banting setir menjadi penjaja jasa customer service (CS) sebuah toko aksesori handphone di marketplace.

Wiwit menggeluti profesi barunya sejak 2018 bersama 509 warga lain di sekitar desanya.

Setiap pagi, Wiwit berangkat ke kantor yang hanya berjarak selemparan batu dari rumahnya.

Baca juga: Kisah Hendrikus, ASN di Sikka yang Isi Waktu Luang dengan Bertani Hortikultura, Raup Omzet Jutaan Rupiah

Ponsel pintar tak pernah lupa ia selipkan di saku baju sebagai atribut utama untuk bekerja.

Uniknya, selama tiga tahun bermitra, Wiwit hanya melakukan komunikasi daring tanpa pernah bertatap muka dengan si pemilik toko.

“Sebenarnya kerjanya simpel, saya diberi kepercayaan untuk pegang nomor WhatsApp CS dari satu toko online di Yogya. Jadi setiap hari tugasnya balas chat dari pelanggan yang mau beli, pokoknya sampai deal dan konfirmasi transfer hingga pengiriman,” katanya saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com