"Kerugian mencapai ratusan juta setiap bulannya. Ini untuk biaya operasional rutin diantaranya gaji pegawai dan perawatan rutin gedung dan taman," katanya.
Terlebih, Gedung Lawang Sewu membutuhkan renovasi besar untuk memperbaiki kerusakan bangunan.
Sehingga, pihaknya terpaksa menutup sementara area tersebut demi kemanan dan keselamatan pengunjung.
"Sebenarnya kami membutuhkan renovasi besar atas kerusakan salah satu gedung di Lawang Sewu. Namun pelaksanaannya kami tunda sementara dikarenakan ketiadaan biaya. Jadi sementara areanya kami tutup untuk kunjungan wisatawan, karena tidak aman. Dlm kondisi normal saat belum rusak, kami buka untuk kunjungan reguler," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.