Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Surabaya Tewas Ditikam di Jalan Raya, Sempat Diadang Pengendara Motor

Kompas.com - 20/08/2021, 14:08 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bagus Hermadi (34), pria asal Nganjuk tewas ditikam orang tak dikenal di Jalan Raya Balongsari Tama Selatan Blok 9, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kamis (19/8/2021), sekitar pukul 23.15 WIB.

Bagus tewas karena kehabisan darah akibat luka tusuk di kepala.

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Endarto menjelaskan kronologi penikaman tersebut. 

Menurut Hendry, Bagus dan rekannya, MRM (21), menghadiri rumah temannya yang meninggal di Tambak Mayor. Mereka tiba di rumah duka untuk menghadiri acara tahlilan pada pukul 20.00 WIB.

Sekitar pukul 22.30 WIB, Bagus dan MRM memutuskan pulang ke rumah. Mereka mengendarai motor melewati Jalan Raya Balongsari.

Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)

Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah motor Honda Vario merah mendekati mereka. Pengendara dan penumpang motor tersebut menghalangi Bagus dan MRM. 

"Setelah diadang oleh motor Vario, ada motor Yamaha NMax abu-abu agak hitam dengan posisi berboncengan tepat berada di sisi kanan motor saksi/korban," kata Ibnu saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

Menurut Ibnu, korban langsung jatuh setelah ditusuk pelaku. MRM pun berusaha menolong kawannya itu sembari berteriak meminta bantuan warga sekitar.

"Setelah itu keempat pelaku melarikan diri ke arah selatan dan tidak lama warga berdatangan ikut menolong korban, namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di TKP," kata dia.

 

Polisi mengetahui peristiwa itu setelah MRM melaporkan kejadian itu ke SPKT Polsek Tandes sekitar pukul 23.15 WIB.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus penikaman tersebut. Polisi telah menyita sejulah barang bukti seperti ponsel, motor, dan dompet, milik korban.

Baca juga: Diadang Pengendara Motor Tak Dikenal, Bagus Langsung Ditikam, Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Polisi masih berusaha mengidentifikasi dan memburu keempat pelaku penusukan tersebut.

"Sementara itu, dan pasal yang akan disangkakan mengarah 351, 338, 340 KUHP. Saat ini anggota Polsek Tandes dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap keempat pelaku penikaman," jelas Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com