Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Hadiah Pulsa Rp 500.000, Kholil Malah Kehilangan Uang Rp 36 Juta dalam Sekejap

Kompas.com - 20/08/2021, 14:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Kholil (31) warga Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, Jember, tak menyangka kehilangan uang Rp 36 juta dalam sekejap, setelah dia menerima telepon.

Penelepon bisa meyakinkan Kholil hingga berhasil memintanya untuk melakukan sejumlah perintah.

“Dia meyakinkan saya dengan menyebut identitas, pekerjaan saya hingga alamat detail,” papar Kholil melalui telepon, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa

Penelepon mengaku dari sebuah bank

Kholil menceritakan pada Selasa (17/8/2021) lalu, dia ditelepon orang tak dikenal yang mengaku dari sebuah bank.

Penelepon lalu mengatakan Kholil mendapatkan hadiah voucer pulsa senilai Rp 500.000 sebagai hadiah hari kemerdekaan RI.

Kholil sempat tak percaya dan menutup telepon tersebut karena menganggap penipuan.

Namun orang tak dikenal itu sekali lagi meneleponnya mulai meyakinkan dengan menyebutkan identitas lengkap Kholil.

Kholil pun kemudian percaya hadiah itu bukan penipuan. Penelepon lalu memintanya menyebutkan kode rahasia yang dikirim melalui SMS.

Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal

Raib dalam sekejap

Setelah proses dilalui, Kholil pun menantikan pesan masuk terkait notifikasi voucer pulsa Rp 500.000.

Bukan voucer pulsa yang masuk, tetapi yang diperoleh Kholil justru SMS banking adanya penarikan tunai sebesar Rp 36 juta.

Dia pun segera mengecek saldo tabungannya dan benar, uang puluhan juta Kholil raib dalam sekejap.

“Ketika saya cek rekening, ternyata hanya tersisa Rp 98.000,” ujar dia.

Baca juga: Kisah Mbah Mardi, Dapat Amplop Berisi Rp 2 Juta dari Orang Tak Dikenal, Bermula Tertipu Uang Palsu Rp 400.000

Kholil lalu menyadari dirinya menjadi korban penipuan.

Dia juga berusaha menelepon pelaku, tetapi nomornya sudah tidak aktif.

Kemudian Kholil melaporkan kejadian itu kr Polres Jember.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna belum bisa dimintai keterangan atas kasus ini. Kompas.com mencoba menghubungi via telepon dan pesan WhatsApp, namun belum ada tanggapan.

(KOMPAS.COM/Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com