Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kunjungan Jokowi ke Madiun, Dicurhati Guru yang Kangen Tatap Muka hingga Tinjau Pabrik Pengolahan Porang

Kompas.com - 20/08/2021, 08:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021) untuk meninjau program vaksinasi Covid-19.

Selain itu, Jokowi juga meninjau PT Asia Prima Konjac, perusahaan yang mengolah tanaman porang.

Saat berkunjung ke Kabupaten Madiin, Jokowi juga dicurhati Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru.

Secara virtual, sang kepala sekolah menangis saat menyampaikan kerinduan mereka untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Berikut 5 fakta kunjungan Jokowi ke Kabupaten Madiun:

1. Tinjau vaksinasi door to door

Presiden Joko Widodo memantau langsung jalannya pelaksanaan program vaksinasi door to door di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021)KOMPAS.COM/SETPRES RI Presiden Joko Widodo memantau langsung jalannya pelaksanaan program vaksinasi door to door di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021)
Presiden Jokowi menyempatkan meninjau program vaksinasi Covid-19 secara door to door atau dari rumah ke rumah saat berkunjung di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan karena Jokowi ingin memastikan setiap warga segera mendapatkan vaksinasi agar herd immunity atau kekebalan komunal segera tercapai.

"Hari ini saya melihat, meninjau program vaksinasi, baik di sekolah-sekolah maupun door to door yang dilakukan BIN. Saya sangat mengapresiasi program door to door ini karena memang ini adalah jemput bola, mendatangi masyarakat, datang ke kampung, kemudian langsung divaksin di rumah masing-masing,” ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Baca juga: Berkunjung ke Madiun, Presiden Jokowi Sempatkan Tinjau Vaksinasi Door to Door


2. Dicurhati guru

MENANGIS-- Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Riau Elmi Gurita menangis saat menyampaikan kerinduan mereka untuk menggelar pembelajaran tatap muka saat berdialog virtual dengan Presiden Jokowi yang berada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).KOMPAS.COM/Tangkapan Layar Youtube Setpres MENANGIS-- Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Riau Elmi Gurita menangis saat menyampaikan kerinduan mereka untuk menggelar pembelajaran tatap muka saat berdialog virtual dengan Presiden Jokowi yang berada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Saat di Kabupaten Madiun, Presiden Jokowi juga memantau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di beberapa daerah di Indonesia secara virtual

Tatap muka secaa daring dilakukan dengan perwakilan daerah yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan, Jawa Tengah, DIY, Riau, Banten.

Saat tanya jawab, Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Riau, Elmi Gurita menangis saat menyampaikan kerinduan mereka untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

"Kami sebenarnya sudah rindu dengan anak-anak kami, Pak. Kami sudah ingin untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini, kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan kondisi anak-anak kami sehat wal afiat,” kata Elmi secara daring.

Baca juga: Kepsek SMAN 5 Pekanbaru Menangis Saat Curhat ke Jokowi, Rindu Pembelajaran Tatap Muka

3. Pesan Jokowi soal sekolah tatap muka

ilustrasi tatap muka secara onlinegetty images ilustrasi tatap muka secara online
Terkait curhatan kepala sekolah, Jokowi mengatakan pembelajaran tatap muka di sekolah bisa dilakukan setelah semua pelajar menerima vaksin Covid-19.

“Iya, segera semuanya bisa divaksin sehingga pembelajaran tatap muka bisa segera kita laksanakan, ya,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan kebijakan belajar tatap muka perlu kehati-hatian agat tak ada siswa yang terpapar corona.

Selain itu ia juga berpesan agar pelajar tetap menggunakan masker dalam kelas saat belajar tatap muka walaupun mereka sudah divaksin.

Baca juga: Pesan Jokowi soal Sekolah Tatap Muka: Harus Sudah Divaksin, Jangan Lepas Masker di Kelas

4. Kunjungi pabrik pengolahan porang

KUNJUNGI—Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendampingi Presiden Jokowi saat mengunjungi pabrik pengolahan porang di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).KOMPAS.COM/Dokumentasi Pemkab Madiun KUNJUNGI—Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendampingi Presiden Jokowi saat mengunjungi pabrik pengolahan porang di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Saat berkunjung ke Kabupaten Madiun, Jokowi juga meninjau PT Asia Prima Konjac, pabrik pengolah porang.

Menurut Jokowi, porang dapat mengganti beras yang lebih sehat karena kadar gulanya sangat rendah.

“Kita tahu porang ini akan menjadi makanan masa depan karena low calory dan low carbo dan bebas kadar gula. Sehingga, saya kira ini akan menjadi makanan sehat ke depan. Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat, karena kadar gulanya sangat rendah,” kata Jokowi, Kamis (19/8/2021.

Baca juga: Jokowi Minta Porang Tak Diekspor Dalam Bentuk Mentah, Disebut Bisa Hasilkan Rp 40 Juta Per Musim

5. Minta porang tak diekspor mentah

Petani sedang mengeringkan porang.DOK. BRI Petani sedang mengeringkan porang.
Terkait porang, Jokowi juga meminta agar porang tidak lagi diekspor dalam bentuk mentahan.

“Saya sampaikan ke Kementan agar betul-betul seriusi komoditas porang. Untuk kita harapkan tidak ekspor porang dalam bentuk mentahan. Tetapi seperti yang lihat di sini sudah setengah jadi dan sudah jadi tepung,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pengolahan porang dari bahan mentah menjadi setengah jadi akan memberikan nilai tambah bagi petani. Apalagi dalam setiap hektar, dapat menghasilkan 15 hingga 20 ton porang.

“Menurut saya pengolahan yang ada di PT Asia Prima ini memberikan nilai tambah yang baik utamanya kepada petani. Saya tadi tanyakan disampaikan satu hektar bisa 15 hingga 20 ton. Hasil panen musim tanam pertama petani dapat meraup untung hingga Rp 40 juta dalam kurun waktu delapan bulan. Ini sebuah nilai yang sangat besar,” jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Pasar Tanaman Porang Terbuka Lebar, Seriusi!

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com