Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Yosef Makamkan Istri dan Anak yang Tewas di Bagasi Alphard: Mereka Rajin Shalat...

Kompas.com - 20/08/2021, 08:27 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Yosef (55), suami TH (55) dan AMR (23), ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam keadaan bertumpuk di bagasi Toyota Alphard di Subang, tak bisa menahan tangis saat memakamkan jenazah keduanya.

Ibu dan anak itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

"Saya mohon doanya supaya istri bersama anak kesayangan saya diterima di sisi Allah. Saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosef di lokasi, seperti dikutip Tribun Jabar.

Baca juga: Kasus Mayat Ibu dan Anak di Bagasi Alphard, Polisi: Pelaku Orang Dekat dan Lebih dari Satu

Yosef mengatakan, istrinya adalah sosok perempuan yang salehah.

"Istri saya tak pernah tertinggal shalat lima waktu. Ia juga rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah. Anak kesayangan saya, Amalia, juga rajin shalatnya," ujar Yosef, sembari menahan tangis.

Yoseflah yang menemukan jenazah keduanya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumah mereka pada Rabu (18/8/2021) pagi.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Diduga Sempat Berkelahi dengan Pelaku

Menurut Yosef, saat pulang ia tak menemukan istri dan anaknya, malah menemukan ceceran darah. Ia kemudian lapor polisi.

Saat ditemukan polisi, jenazah ibu dan anak dalam posisi bertumpuk dengan luka memar dan berdarah di kepala.

Baca juga: Amalia Mustika Ratu Tewas di Bagasi Alphard, Teman-temannya Kaget Dapat Kabar di Grup WA

Tetangga dan sahabat ikut bersedih

Neneng (38), tetangga korban, yang kemarin juga ikut mengantar ke pemakaman, menceritakan kekagetannya dengan peristiwa pembunuhan ini.

"Saya syok saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia ditemukan meninggal. Mereka berdua sosok yang baik, tidak pernah punya masalah sama warga di sekitar," kata Neneng.

Baca juga: Cerita Pertemuan Terakhir Yoris, Sebelum Ibu dan Adiknya Tewas di Bagasi Alphard

Sahabat-sahabat dekat AMR, saat pemakaman juga mengaku sangat kaget mendengar berita mengejutkan ini.

"Saya dan teman-teman yang lain sempat tak percaya saat mendapat kabar itu di grup. Tapi ternyata itu benar," ujar Siti (23), sahabat AMR saat masih kuliah.

Ia juga mengatakan bahwa korban AMR sangat baik. "Dia enggak pernah jahat sama orang, enggak pernah marah. Pendiam," ujar Siti. "Kami sangat kehilangan."

Baca juga: Fakta Baru Jasad Ibu Anak di Bagasi Alphard, Polisi Temukan 2 Jejak Kaki, Ibu Tewas 5 Jam Lebih Awal

 

Hasil otopsi

Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman mengatakan polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan ini dan menangkap pelakunya.

Ia mengatakan, dari hasil otopsi di RS Sartika Asih Bandung, dipastikan bahwa penyebab kematian korban adalah benturan benda tumpul pada bagian kepala.

"Hasil otopsi sementara, kedua korban ini mengalami retak di bagian tengkorak kepala dan memar," kata Kapolsek, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Kami juga mengamankan pisau di TKP," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yosef Tak Berhenti Menangis saat Jenazah Istri dan Anaknya Dimakamkan, Cerita Kebaikan Mereka Berdua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com