Peziarah terus berdatangan
Setelah pemakaman usai, massa tidak segera beranjak dari sekitar area pemakaman. Menurut Amang, banyak di antara para pelayat itu yang menginap di sekitar makam, untuk datang ke pusara Bung Karno keesokan harinya.
"Karena waktu itu pemakaman sudah sore. Orang-orang yang rumahnya jauh, tidur di emper rumah warga di sekitar makam, tidur di langgar, bahkan di jalanan," ujar Amang.
Keesokan harinya, mereka mengantre menabur bunga di pusara Bung Karno, berdoa, dan mengambil sejumput tanah kuburannya.
Demikian seterusnya, suasana di sekitar area pemakaman umum di Kelurahan Bendogerit itu selalu dibanjiri peziarah.
Suasana makam Bung Karno selama beberapa hari setelah pemakaman tergambar dari sebuah rekaman film lama tanpa suara yang ditunjukkan kepada Kompas.com oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata Kota Blitar, Heru Santoso.
Meski tak bertanggal, video berdurasi 1 menit 38 detik itu dipastikan adalah rekaman suasana makam tidak lebih dari satu pekan setelah hari pemakaman. Hal itu ditandai dari taburan bunga yang masih segar dan menggunung di pusara.
Baca juga: 4 Tahun Bung Karno Diasingkan di Ende hingga Merenungkan Pancasila
Terlihat pada video itu, antrean warga mengular di luar kompleks pemakaman Karang Mulyo, sementara beberapa tentara dengan topi baja terlihat berjaga.
Di pintu masuk kompleks pemakaman, seorang prajurit mengatur jumlah maksimal warga yang diperkenankan masuk area pemakaman.
Prajurit yang lain berada di area pusara dan bertugas memastikan kelompok yang sudah masuk tidak terlalu lama berada di sana.
Terlihat di video itu, usai menabur bunga atau berdoa, kebanyakan dari peziarah mengambil sejumput tanah pusara sebelum pergi.
"Mungkin karena kecintaan dan kekaguman mereka kepada Bung Karno, mereka mengambil segenggam tanah dari pusara Makam. Sebagian yang lain menganggapnya sebagai 'jimat', istilah Jawa-nya," ujar Amang.
Meski kebanyakan peziarah hanya mengambil segenggam tanah, tapi karena banyaknya jumlah peziarah, setiap hari tanah di pusara Makam Bung Karno menjadi gerowong.