Sekolah juga menyediakan sarana cuci tangan untuk siswa, serta menyiapkan aturan ketat agar siswa disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker.
"Kita sebenarnya sudah mempersiapkan. Jadi kalau bicara persiapannya, semua satuan pendidikan sudah siap. Tetapi ini masih kita evaluasi, satu bulan kedepan kita minta pertimbangan dari Dinkes dan Satgas," kata Agus.
Berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri, sekolah tatap muka bisa dilaksanakan di daerah yang menerapkan PPKM Level 3.
Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen).
Baca juga: 100 Penyandang Disabilitas di Jombang Mulai Ikuti Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, hingga Kamis (19/8/2021), jumlah kasus Covid-19 aktif sebanyak 773 kasus.
Rinciannya, sebanyak 365 orang menjalani isolasi mandiri, 25 orang melakukan isolasi di rumah isolasi terpusat, serta 383 menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 75 orang," kata Budi kepada Kompas.com, Kamis.
Secara kumulatif, lanjut dia, sebanyak 11.345 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Kamis.
Sebanyak 9.140 orang sembuh dari Covid-19, serta 1.432 orang meninggal karena infeksi virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.