Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Keluarganya Dimakamkan secara Protap Covid-19, Jenazah di RSUD Buol Diambil Paksa

Kompas.com - 19/08/2021, 18:02 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sejumlah warga mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokoyuri Buol, Sulawesi Tengah, untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 pada Rabu (18/8/2021) malam.

Direktur RSUD Mokoyuri Buol, Arianto, mengatakan pasien yang jenazahnya diambil paksa adalah perempuan berusia 41 tahun.

Pasien itu mulai dirawat pada Selasa (17/8/2021) malam.

Arianto menyebutkan, hasil pemeriksaan PCR menunjukkan pasien itu positif Covid-19.

"Sehari setelahnya pasien tersebut meninggal dunia, dengan meninggalnya Pasien oleh keluarga tidak menerima kondisi yang terjadi dan tidak mengizinkan pasien untuk dimakamkan dengan prosedur Covid-19," kata Arianto, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Dua Jalan di Pusat Kota Tasikmalaya Akan Ditata seperti Malioboro, Lapak PKL Liar Dibongkar Paksa

Momen pengambilan paksa jenazah pasien itu beredar viral di media sosial. Terlihat mayat pasien itu digotong sejumlah warga di lorong rumah sakit.

Sejumlah warga juga terlihat lempar barang-barang yang ada di rumah sakit.

Permasalahan ini juga sudah diketahui Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura.

Dia menyatakan akan mengambil langkah persuasif terlebih dahulu untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Upaya Hukum merupakan langkah paling akhir," ungkap Rusdi Mastura.

Baca juga: Sambil Teriak Tak Percaya Corona, 50 Warga di Lombok Tengah Ambil Paksa Jenazah Covid-19

Rusdi juga mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada Bupati Buol.

"Bupati Buol lebih mengenal dan memahami kondisi masyarakatnya disana dan segera berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur pelayanan perawatan Covid-19," tutur Cudi, sapaannya.

"Jadi masyarakat diberikan pemahaman prosedur perawatan pasien Covid-19 bahkan sampai dengan pemakaman jenazah pasien Covid-19," tambahnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Gubernur Sulteng Tanggapi Dugaan Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Buol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com