Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakupan Baru 0,01 Persen, Jawa Barat Genjot Vaksinasi untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 19/08/2021, 15:23 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Cakupan vaskinasi Covid-19 untuk ibu hamil baru 0,01 persen di Jawa Barat (Jabar). Padahal tingkat kematian ibu hamil akibat Covid-19 di Jabar mencapai 31,85 persen.

"Sampai sekarang, cakupan vaksinasi ibu hamil baru 11.275 ibu hamil atau 0,01 persen dari target 11,2 juta," ujar Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jabar, RM Sonny Sasotya melalui video yang diterima Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Untuk itu, pihaknya mendeklarasikan Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil.

Baca juga: BOR Rumah Sakit di Jabar Turun Drastis, Terendah sejak PPKM

Setelah deklarasi, vaksinasi untuk ibu hamil akan digelar berkesinambungan. Diharapkan hingga Oktober 2021, ibu hamil di Jabar sudah terlindungi dengan vaksin Covid-19.

Sonny menjelaskan, ibu hamil penting untuk divaksinasi. Sebab ibu hamil masuk dalam kelompok rentan tertular Covid-19.

Menurut data yang diterimanya, sebanyak 50,9 persen ibu hamil tanpa gejala Covid-19. Sedangkan 72 persen terinfeksi Covid-19 pada usia kehamilan 7 bulan.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Zona Merah di Jawa Barat

Untuk itu, ia mengimbau ibu hamil dengan usia kehamilan 13 minggu hingga 34 minggu untuk divaksin Covid-19.

"Vaksin ini setelah dikaji tidak akan membahayakan janin," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, dari 37 juta sasaran, baru 20,4 persen yang divaksin. Untuk ibu hamil sendiri baru 0,01 persen.

"Ibu hamil jangan takut untuk divaksin. Silakan divaksin karena aman. Sehat untuk ibu, sehat untuk anaknya," ujar Nina.

 

Nina kembali meyakinkan, ibu hamil tidak perlu khawatir.

Sebab yang dimasukkan (vaksin) merupakan virus yang sudah dilemahkan, disuntiknya tidak sakit, malah akan menambah kekebalan bagi ibu hamil.

"Bila terkena Covid-19 bisa mengurangi beratnya penyakit," beber dia.

Nina mengatakan, deklarasi ini berlangsung di 27 kota/kabupaten di Jabar. Nantinya, ibu hamil bisa mendatangi bidan ataupun rumah sakit untuk vaksinasi.

Tentunya dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Kecuali untuk ibu hamil yang memiliki komorbid, harus ada keterangan dari dokter.

Untuk persiapannya sendiri tidak ada yang khusus. Sama saja dengan masyarakat umum yang akan vaksinasi.

"Yang penting badannya sehat. Saat akan vaksin, jangan lupa membawa KTP dan memasukkan no telepon dengan benar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com