MATARAM, KOMPAS.com - Gara-gara ketagihan nyabu, pasangan suami istri, Un (27) dan istrinya Dn (25), nekat mencuri sepeda motor yang terparkir di Jalan Kekalik Jaya, Kota Mataram.
Aksi itu dilakukan pasutri ini karena ada kesempatan karena korban lupa mencabut kunci kontak motornya.
Melihat hal itu, timbul niat jahat pelaku dan membawa kabur motor dengan mudah.
"Aksi yang dilakukan pelaku ini sangat membuat prihatin, mengajak istrinya yang tengah hamil enam bulan dan dua anaknya yang masih kecil-kecil. Ini bisa jadi modus atau ada kesempatan sehingga mereka nekat," kata Kasat Reskrim Polres Kota Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, di Polres Kota Mataram, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Berawal dari Patroli Drone, TNI Gempur KKB dan Kuasai Markasnya, Ini yang Ditemukan
Awalnya, kata dia, pasutri dan anak mereka itu tengah membeli nasi di Jalan Swadaya, Kekalik Jaya, di depan sebuah percetakan.
Setelah keluar warung, sang istri atau tersangka Dn melihat sebuah motor yang kunci kontaknya masih tergantung.
"Saat itulah timbul niat keduanya melakukan tindak kejahatan. Dn meminta suaminya Un menunggu di seberang TKP yang berjarak 7 meter, lalu mengambil motor milik korban dan membawanya kabur dengan santai karena telah tersedia kunci kontak di motor tersebut," kata Astawa.
Aksi berlanjut dengan menjual sepeda motor ke wilayah Sekotong, Lombok Barat, seharga Rp 1,6 juta untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Saya tidak beli sabu, hanya pakai sedikit kalau ada," kata Un saat digelandang aparat.