Guna mendukung kelancaran testing yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil tracing, Bobby mengakui petugas analisis dari Dinas Kesehatan tidak cukup, ditambah lagi petugas dari Puskesmas dan Pustu juga fokus melakukan vaksinasi.
Menyikapi itu, Bobby akan menjalin kerja sama dengan klinik maupun laboratorium yang selama ini melakukan pemeriksaan, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Bobby berharap tim yang diturunkan dapat melakukan tracing minimal delapan orang dalam satu kelurahan. Jika hasilnya non reaktif, yang bersangkutan harus menjalani karantina selama lima hari karena masa inkubinasi Covid-19 lima hari.
"Kalau tidak ada gejala, barulah yang bersangkutan dapat melakukan aktivitas seperti biasa," ucapnya.
Sebaliknya, jika hasilnya positif, warga yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di dua lokasi isoter terpadu yang dimiliki Pemkot Medan yakni bekas Hotel Soechi di Jalan Cirebon dan gedung P4TK di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medanhelvetia. Pemkot Medan juga memiliki tempat isoter terapung di Pelabuhan Belawan yaitu Kapal Motor Bukit Raya.
"Alhamdulillah, KM Bukit Raya sudah tiba dan segera kita operasikan sebagai tempat isoter terapung," kata Bobby.
Sebelumnya, pas di momen hari kemerdekaan, Bobby meluncurkan dua unit mobil vaksinasi keliling yang akan melayani warga yang ingin vaksin.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak penyumbang. Katanya, sumbangan ini untuk masyarakat, tapi Pemerintah Kota Medan yang mengelola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.