Sebelumnya, Heriyanti pada Senin (26/7/2021) kemarin memberikan sumbangan secara simbolis untuk penanganan Covid-19 kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dengan nominal mencapai Rp 2 triliun.
Satu pekan setelah acara simbolis dilakukan, Heriyanti bersama suami dan anaknya serta dokter keluarga dipanggil penyidik Polda Sumsel untuk dimintai keterangan.
Dari hasil penyelidikan, saldo yang ada di Heriyanti tak mencukupi Rp 2 triliun, sehingga ada indikasi jika bantuan tersebut hoaks.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Namun, Heriyanti mendadak sakit sehingga pemeriksaan menjadi tertunda.
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri punterpaksa harus diperiksa oleh tim internal dari Mabes polri terkait bantuan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.