Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Kontroversi, Ini Sosok Eurico Guterres, Penerima Jasa Bintang Jasa Utama, Sempat Ditahan Intel Militer

Kompas.com - 19/08/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pimpinan milisi Eurico Guaterres menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi pada Kamis (12/8/2021).

Namun, penghargaan tersebut menuai kontroversi.

Dikutip dar VOA Indonesia, Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena mengatakan, pemberian penghargaan Bintang Jasa Utama kepada mantan milisi pro-integrasi Timor Timur, Eurico Guterres, mencederai hak asasi manusia di Indonesia.

Sebab, menurut catatan Amnesty, Guterres merupakan terduga pelaku pelanggaran HAM di Timor Leste pada 1999.

Baca juga: Eurico Guterres Sebut Presiden Jokowi Siapkan Lapangan Kerja untuk 100 Anak Eks Pejuang Timtim

Karena itu, Wirya meminta Presiden Joko Widodo untuk mencabut penghargaan tersebut dari Guterres.

Amnesty International Indonesia juga menuliskan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo untuk menyatakan keberatan atas pemberian Bintang Jasa Utama ke Eurico Guterres.

Selain penghargaan Bintang Jasa Utama, Eurico juga menerima penghargaan medali dan piagam Patriot Bela Negara dari Menhan Prabowo pada 15 Desember 2020.

Baca juga: Cerita Eks Pejuang Timtim Eurico Guterres, Sempat Menangis Saat Bertemu Jokowi di Istana

Lalu siapakah sosok Erico Guterres?

Mantan Wakil Panglima Milisi (Pejuang) Pro-Indonesia di Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres (Tengah), usai mengikuti upacara bendera di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Mantan Wakil Panglima Milisi (Pejuang) Pro-Indonesia di Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres (Tengah), usai mengikuti upacara bendera di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Eurico Guterres yang bernama lengkap Eurico Barros Guterres lahir di Waitame, Timor Timur (sekarang Timor Leste), pada 4 Juli 1969.

Eurico muda dibesarkan oleh warga sipil Indonesia dan putus sekolah pada tingkat SMA. Dia sempat telibat dalam kegiatan gangster kecil-kecilan di Dili.

Eurico juga sempat ditahan oleh intel militer Indonesia dengan tuduhan terlibat dalam komplotan untuk membunuh Presiden kedua RI, Soeharto, saat akan berkunjung ke Dili pada tahun 1988.

Baca juga: Eurico Guterres: Bintang Jasa yang Saya Terima Ini Bukan Milik Pribadi dan Keluarga, tetapi...

Eurico pernah menjadi sosok yang pro-kemerdekaan Timor Timur. Namun, di tengah jalan, ia berubah menjadi pro-Indonesia.

Ia pun menjadi informan untuk Kopassus sekaligus menjadi agen ganda terhadap gerakan kemerdekaan.

Akibatnya, Eurico dipecat dari tugasnya pada 1990.

Baca juga: Penghargaan yang Diterima dari Jokowi Jadi Kontroversi, Ini Kata Eurico Guterres

Direkrut oleh Prabowo

Mantan Wakil Panglima Milisi (Pejuang) Pro -Indonesia di Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres (Topi Merah) saat bersama ribuan eks pejuang Timor Timur (Timtim) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/9/2017)Kompas. com/Sigiranus Marutho Bere Mantan Wakil Panglima Milisi (Pejuang) Pro -Indonesia di Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres (Topi Merah) saat bersama ribuan eks pejuang Timor Timur (Timtim) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/9/2017)
Kemampuan Eurico ternyata menjadi perhatian khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang saat itu menjadi seorang perwira antipemberontakan.

Pada tahun 1994, Prabowo merekrut Eurico menjadi bagian dari Gardapaksi, yakni organisasi yang memberikan pinjaman dengan bunga rendah untuk memulai usaha kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com