MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menepati janjinya untuk berkantor di kecamatan yang berstatus zona merah Covid-19. Bersama Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Bobby mulai berkantor di Medanhelvetia.
Di Medan sendiri ada lima kecamatan yang masuk zona rawan yaitu Kecamatan Medantuntungan, Medanselayang, Medanjohor, Medanhelvetia dan Medansunggal.
Dari lima wilayah rawan tersebut, Medanhelvetia paling tinggi angka kasus penyebaran Covid-19.
Langkah ini diambil Bobby untuk memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di lingkungan supaya penanganan yang dilakukan lebih cepat dan akurat.
Baca juga: Demi Ambulans, Wali Kota Medan Bobby Coret Anggaran Mobil Dinas
Kasus harian di Medan capai 400-500 kasus per hari
Sebabnya, dalam beberapa bulan kemarin, kasus Covid-19 di Kota Medan naik. Menyebabkan 80-90 persen pikiran dan perhatian Pemerintah Kota Medan terpusat dalam penanganan Covid-19 karena menyangkut nyawa manusia.
"Beberapa waktu lalu, kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan hampir 400 sampai 500 per harinya. Dari angka tersebut, bisa saja kita tinggal menunggu giliran kita sendiri atau keluarga kita. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menurunkan seminimal mungkin angka penyebarannya," kata Bobby dikutip dari rilis berita Diskominfo Medan yang diterima Kompas.com, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Berkantor di Kecamatan Zona Merah, Walkot Bobby Nasution Percepat Penanganan Covid-19
Walau saat ini tengah fokus dalam penanganan Covid-19, masih kata Bobby, empat program prioritas lain seperti penanganan kebersihan, infrastruktur, banjir dan kawasan heritage Kesawan termasuk keberadaan UMKM demi terwujudnya "The Kitchen of Asia" tetap dijalankan.
Dia meminta Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang konsentrasi menjalankan keempat program tersebut.
"Hari ini, Pemkot Medan mendapat kepercayaan untuk lebih masif lagi ke tingkat lingkungan menangani penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Baca juga: Bobby Nasution Ancam Tutup RS di Medan yang Pungli ke Pasien Covid-19
Bobby puji penanganan Covid-19 di Kecamatan Medantuntungan
Dari lima kecamatan zona merah, Kecamatan Medantuntungan menjadi yang tingkat penyebaran Covid-19-nya paling tinggi. Namun, penanganan yang dilakukan dinilai paling baik, terutama yang dilakukan di Kelurahan Mangga.
Menurut Bobby, masih banyak kecamatan yang belum bisa mengikuti cara kerja camat, lurah dan kepling di Kecamatan Medantuntungan.
"Pandemi ini, banyak pelajaran yang dapat diambil, salah satunya mengajarkan bahwa tidak bisa bekerja sendirian. Bekerja bukan hanya ingin mengangkat nama baik sendiri, tapi melibatkan semua kalangan seperti yang dilakukan Plt Camat Medantuntungan Harry I Tarigan," kata Bobby.
"Dia mengajak jajarannya mulai tingkat paling bawah sampai ibu-ibu, kelompok masyarakat hingga organisasi kepemudaan untuk terlibat dan ikut andil menangani Covid-19. Padahal sangat sulit mengajak semua unsur agar mau terlibat. Inilah yang perlu dijadikan contoh kecamatan lain," ungkap Bobby.
Oleh karenanya, apabila ada lingkungan dari kecamatan lain yang ingin melakukan isolasi lingkungan, camat Medantuntungan dan lurah Mangga bisa memberitahu caranya. Penanganan Covid-19 sudah ada aturan dan petunjuk bakunya, tinggal penerapan di wilayah masing-masing yang berbeda.
“Mudah mudahan seminggu lagi penyebaran Covid-19 bisa turun agar kita lebih nyaman bekerja dan memenuhi semua keinginan masyarakat. Semua yang kita lakukan ini untuk kesejahteraan masyarakat Kota Medan," kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.