Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Ban Serep Truk, Incar Sopir yang Sedang Istirahat, Beroperasi di Karawang, Bekasi dan Tangerang

Kompas.com - 18/08/2021, 19:42 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dalam waktu lima hingga sepuluh menit, komplotan yang terdiri dari FH, FM, TM, CS, dan GS menggasak ban serep truk.

Lima orang itu berbagi peran. Ada yang memantau, operator pengambil ban serep, hingga mengendarai mobil. Sasarannya truk yang sopirnya tengah beristirahat.

"Dia nyari sopir truk yang istirahat, terlihat terlelap, baru dia mainkan. Bannya diambil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polisi Resor (Polres) Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana dalam keterangan pers di Mapolres Karawang, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Kisah Rohadi, Difabel Pembuat Springbed, Terdampak Pandemi dan Beralih Rakit Truk Mainan

Ban-ban mobil yang berhasil diambil kemudian dibawa menggunakan mobil minibus. Di selaju, saat menemui tukang tambal ban, ban hasil curian itu pun dijual. Jika kondisinya bagus harganya Rp 2,5 juta.

Komplotan ini sudah beraksi sekitar satu tahun. Wilayah operasinya di Karawang, Bekasi, hingga Tangerang.

"Sistem dia ngebuang (menjual) melintas, liat ada tukang tambal ban, langsung ditaruh sama dia (komplotan). Jadi enggak ada spesifik penampung," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Truk Pakan Ayam Terjun ke Laut di Pelabuhan Merak

Selain kelima tersangka, sejumlah barang bukti telah diamankan, seperti tiga buah ban dan sebuah mobil minibus.

"Ini dari dua TKP, keduanya di Rest Area (tol Jakarta-Cikampek) KM 64," ucapnya.

Para tersangka kasus C3 selama sepekan terakhir saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Rabu (18/8/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Para tersangka kasus C3 selama sepekan terakhir saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Rabu (18/8/2021).

Selain kelima tersangka pencurian ban sere truk, Polres Karawang mengamankan 13 pelaku kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau biasa disebut C3.

Ini merupakan pengungkapan kasus dalam satu pekan terakhir.

"Ini merupakan pengungkapan dalam satu pekan terakhir," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.

Aldi mengungkapkan, untuk AP (21) melakukan curas dengan mengancam korban dengan senjata tajam dan mengambil telepon seluler korban.

Kemudian, untuk kasus S, A, MJ, S dan L merupakan pelaku curanmor. Dari mereka polisi berhasil mengamankan sembilan kendaraan bermotor.

Sementara AI merupakan pelaku curat toko kosong. Para pelaku terancam hukuman bui selama 9 tahun, 7 tahun atau 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com