Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Potong dan Masak Bangkai Dugong Berbobot 100 Kg yang Terdampar di Maluku

Kompas.com - 18/08/2021, 19:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Meyakini jika daging dugong bisa menyembuhkan penyakit, warga memotong bangkai dugong yang mati terdampar di pesisir pantai, Rabu (18/8/2021).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Tihu, Desa Tahalupu, Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

"Dagingnya dimasak lalu dimakan, karena di sini dianggap sebagai obat dan bisa menyehatkan badan," tutur salah seorang warga Dusun Tihu bernama Muhamad Aswin melalui telepon.

Baca juga: Sempat Ditolong, Dugong yang Mati Terdampar Disembelih dan Dimakan Warga

Bemula terdampar

Peristiwa itu bermula dari terdamparnya seekor dugong berbobot kurang lebih 100 kilogram.

Dugong tersebut terdampar Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 09.30 WIT.

Ketika ditemukan oleh warga, ada sejumlah luka di bagian kepala dugong itu.

Diduga luka tersebut disebabkan karena benturan karang.

Warga Dusun Tihu yang melihatnya kemudian berupaya mendorong dugong ke laut. Insiden ini pun sempat menjadi tontonan warga.

Namun, tak berselang lama dugong itu akhirnya mati.

Baca juga: Mau Lihat Dugong Secara Langsung? Kunjungi Alor

 

Seokor dugong ditemukan terdampar di pesisir pantai Dusun Tihu, Desa Tahalupu, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku, Rabu (18/8/2021)dok warga Seokor dugong ditemukan terdampar di pesisir pantai Dusun Tihu, Desa Tahalupu, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku, Rabu (18/8/2021)
Dipotong dan dimasak

Karena tak bisa diselamatkan, dugong itu lalu dipotong-potong.

Dagingnya kemudian dibagikan ke masyarakat.

"Tadi dipotong lalu dagingnya dibagikan ke warga untuk dimasak," kata Aswin.

Warga setempat meyakini, memakan daging dugong bisa menyehatkan tubuh dan bisa menyembuhkan penyakit.

Adanya dugong yang terdampar diketahui oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku.

Namun, petugas mengaku tidak memantau ke lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

“Betul kita juga dapat informasi ada dugong yang terdampar di pantai Desa Tahalupu Pulau Kelang, tapi petugas kita tidak ada di sana jadi tidak bisa meninjau langsung ke lapangan,” kata Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Seto.

(KOMPAS.COM/Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com