Dipotong dan dimasak
Karena tak bisa diselamatkan, dugong itu lalu dipotong-potong.
Dagingnya kemudian dibagikan ke masyarakat.
"Tadi dipotong lalu dagingnya dibagikan ke warga untuk dimasak," kata Aswin.
Warga setempat meyakini, memakan daging dugong bisa menyehatkan tubuh dan bisa menyembuhkan penyakit.
Adanya dugong yang terdampar diketahui oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku.
Namun, petugas mengaku tidak memantau ke lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.
“Betul kita juga dapat informasi ada dugong yang terdampar di pantai Desa Tahalupu Pulau Kelang, tapi petugas kita tidak ada di sana jadi tidak bisa meninjau langsung ke lapangan,” kata Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Seto.
(KOMPAS.COM/Rahmat Rahman Patty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.