BATAM, KOMPAS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) dalam waktu dekat ini akan kembali ke Jepang dan Amerika untuk menawarkan Program Batam Bintan Karimun (BBK) Murah.
Ketua Kadin Kepri Ahmad Ma'ruf Maulana mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan Kadin Kepri sudah mengagendakan untuk berangkat ke dua negara tersebut untuk menarik investor.
Baca juga: Di Batam Biaya Tes PCR Sudah Turun Jadi Rp 525.000
Adapun Kadin Kepri akan menawarkan BBK Murah yang sudah terbukti mampu menarik Investor.
"Pada promosi pertama, ada beberapa perusahaan yang masuk, dan mudah-mudahan pada promosi kali ini kembali ada investor yang masuk dan menanamkan investasinya di program BBK Murah," kata Ma'ruf melalui telepon, Rabu (18/8/2021).
Ia memaparkan, usai diresmikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, program BBK Murah ini mampu membawa perusahaan besar asal Amerika Serikat, PT Qspac untuk membuka perusahaan di Batam.
Baca juga: Pemkot Batam Pertimbangkan Bantuan Alat Pelacakan Kontak Erat Covid-19 dari Pemerintah Singapura
“PT Qspac dari Amerika Inilah yang sudah menjadi bukti bahwa BBK Murah memang diminati investor. Perusahaan ini dalam beberapa bulan ke depan akan beroperasi,” jelas Ma'ruf.
"Ada beberapa perusahaan di Jepang dan Amerika yang menjadi target kami, BBK Murah akan kembali kami jual kepada mereka,” tambahnya.