Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Investor dari Jepang dan AS, Kadin Tawarkan Program BBK Murah untuk Genjot Investasi di Kepri

Kompas.com - 18/08/2021, 19:16 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) dalam waktu dekat ini akan kembali ke Jepang dan Amerika untuk menawarkan Program Batam Bintan Karimun (BBK) Murah.

Ketua Kadin Kepri Ahmad Ma'ruf Maulana mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan Kadin Kepri sudah mengagendakan untuk berangkat ke dua negara tersebut untuk menarik investor.

Baca juga: Di Batam Biaya Tes PCR Sudah Turun Jadi Rp 525.000

Adapun Kadin Kepri akan menawarkan BBK Murah yang sudah terbukti mampu menarik Investor.

"Pada promosi pertama, ada beberapa perusahaan yang masuk, dan mudah-mudahan pada promosi kali ini kembali ada investor yang masuk dan menanamkan investasinya di program BBK Murah," kata Ma'ruf melalui telepon, Rabu (18/8/2021).

Ia memaparkan, usai diresmikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, program BBK Murah ini mampu membawa perusahaan besar asal Amerika Serikat, PT Qspac untuk membuka perusahaan di Batam.

Baca juga: Pemkot Batam Pertimbangkan Bantuan Alat Pelacakan Kontak Erat Covid-19 dari Pemerintah Singapura

“PT Qspac dari Amerika Inilah yang sudah menjadi bukti bahwa BBK Murah memang diminati investor. Perusahaan ini dalam beberapa bulan ke depan akan beroperasi,” jelas Ma'ruf.

"Ada beberapa perusahaan di Jepang dan Amerika yang menjadi target kami, BBK Murah akan kembali kami jual kepada mereka,” tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com