Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah Warga di Yahukimo Dibakar, Polisi: Kemungkinan Dilakukan KKB Tendius Gwijangge

Kompas.com - 18/08/2021, 18:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pembakaran dan kontak senjata kembali terjadi hingga menyebabkan situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua memanas.

Polisi menduga aksi teror ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge.

"Kemungkinan besar itu kelompoknya Tendius Gwijangge," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Yahukimo Memanas, KKB Bakar 3 Rumah Warga dan Terlibat Kontak Senjata dengan Aparat

Bakar rumah dan minta uang ke warga

Ilustrasi apiShutterstock Ilustrasi api

KKB tersebut melakukan pembakaran pada tiga rumah di Disrik Dekai dalam dua hari.

Aksi pertama dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah.

Keesokan harinya, KKB kembali membakar dua unit rumah.

"Ada rumah dibakar, hari pertama Senin (16/8/2021) satu lalu besoknya Selasa (17/8/2021) dua rumah. Kemungkinan ini KKB," ujar dia.

Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.

Baca juga: Massa Rusak Rumah Dinas Bupati Yahukimo, Diduga Protes Pergantian Kepala Distrik

 

Kemudian terjadi kontak senjata kontak senjata antara KKB dengan aparat TNI-Polri.

"Kontak senjata Senin (16/8/2021) sekitar satu jam sekitar jam 11.00 WIT di Kota Dekai. Mereka ke ujung bandara ada malak orang sambil mengeluarkan tembakan dan langsung direspons anggota, tapi tidak ada korban," kata Faisal.

Baca juga: Terjadi Kontak Senjata antara TNI dengan KKB di Gome, Papua

Perkuat personel

Karena situasi Yahukimo yang terus memanas, Faisal yang juga menjabat Kepala Satgas Gakum Nemangkawi, memastikan akan ada pengiriman pasukan ke lokasi tersebut.

"Di sana ada dua tim atau 20 personel, besok (19/8/2021) akan kita perkuat lagi," kata dia.

(KOMPAS.COM/Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com