Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Anak di Banyuwangi Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

Kompas.com - 18/08/2021, 14:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sang adik, Diana Avisa Aurilia, siswi kelas 6 SD, juga tak kuasa menahan air mata kerinduan kepada sang ibunda.

"Saya akan selalu ingat pesan-pesan Mama. Mama selalu berpesan, kami harus rajin ibadah. Terutama jangan lupa shalat," katanya.

Ipuk mengatakan mereka adalah anak yang tegar dan mandiri.

Menurutnya tidak semua anak bisa menjalani ujian seperti ketiga anak ini.

"Insya Allah kalian akan menjadi orang yang hebat, yang memberi manfaat luas bagi banyak orang. Mama dan ayah pasti bangga, tersenyum di sisi Allah,” imbuh Ipuk.

Baca juga: Lewat Aku Sedulurmu, 4 Anak Yatim Piatu karena Covid-19 di Wonogiri Dibiayai hingga Lulus SMA

Ipuk juga menceritakan kekagumannya kepada sosok ibunda dari tiga anak tersebut.

Vika disebut sebagai pahlawan. Sebagai tenaga kesehatan, Vika berada di garda depan penanganan pandemi. “Mama kalian orang hebat, selalu berjuang untuk orang lain,” ujar Ipuk.

Ipuk lalu mengajak mereka berdoa untuk kedua orangtua mereka. Kepada Ipuk, Tyo juga minta didoakan agar cita-citanya terkabul

Ipuk lalu berpesan kepada guru-guru sekolah mereka untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka.

Pada kesempatan itu, diserahkan pula beasiswa. Masing-masing anak menerima Rp 2 juta.

Baca juga: 367 Sekolah di Banyuwangi Mulai PTM, Siswa Dibatasi 50 Persen

“Pemkab akan memastikan kebutuhan pendidikan mereka. Beasiswa diberikan terus berkelanjutan. Untuk adik Tyo yang sudah SMA, Dinas Pendidikan telah saya minta untuk memprioritaskan memperoleh beasiswa Banyuwangi Cerdas agar bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” ucap Ipuk.

Selain itu, pemerintah daerah akan mengirimkan sembako secara berkala.

“Nanti ditangani oleh camat, berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” tutur Ipuk.

Dua anak itu kini ini dirawat oleh tantenya, yang tinggal tidak jauh dari rumah Tyo dan Diana.

“Di sini juga tetangga baik semua. Mereka sangat perhatian pada kami. Mereka mendoakan orangtua kami, selalu mendukung kami,“ cerita Tyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com