WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan seluruh biaya pendidikan bagi anak yang menjadi yatim piatu akibat covid-19 menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Jekek panggilan akrab Joko Sutopo menambahkan, program pembiayaan sekolah anak-anak yatim piatu sudah dilakukan di Kabupaten Wonogiri sebelum pandemi Covid-19.
“Program ini sudah hadir sejak awal. Sebelum pandemi Covid-19 datang, program biaya pendidikan bagi anak yatim piatu sudah menjadi perhatian bagi Pemkab Wonogiri,” kata Jekek kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Lewat Aku Sedulurmu, 4 Anak Yatim Piatu karena Covid-19 di Wonogiri Dibiayai hingga Lulus SMA
Menurut Jekek, Pemkab Wonogiri sudah menginventarisasi anak-anak yatim piatu yang saat ini tinggal di bumi gaplek.
Pemerintah memastikan pendidikan bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia tidak akan terlantar.
“Kami sudah lakukan inventarisasi. Program-program sudah diprioritaskan (untuk menangani anak-anak yatim piatu) dan anggaran CSR juga sudah masuk kesana,” jelas Jekek.
Jekek menambahkan program pendidikan gratis bagi anak-anak yatim piatu sudah dilakukan semenjak tahun 2016.
Baca juga: 333 Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 Dapat Beasiswa dari Polda Jateng
Sampai saat ini, lanjutnya, program itu terus berjalan untuk membantu meringankan beban anak-anak yang ditinggal orang tuanya meninggal dunia.
“Semuanya program sudah kami persiapkan dengan baik. Implementasinya pun sudah berjalan terus. Dengan demikian saat adanya corona kami tidak kebakaran jenggot karena kami memiliki program yang sudah memayungi untuk anak-anak yatim korban covid-19,” ungkap Jekek.
Sementara bantuan sementara sudah diberikan kepada anak yatim piatu korban Covid-19.
“Program temporer bantuan sudah disalurkan semua. Terpenting bangun satu narasi publik agar ada satu optimisme anak yatim piatu tersebut. Saat mereka tidak punya pendampig dan orang tua maka pemerintah harus hadir dalam bentuk fasilitasnyam” jelas Jekek.
Terkait jumlah data anak yatim-piatu korban covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jekek mengatakan saat ini BPBD dan Dinas Sosial masih melakukan pendataan.
Kendati demikian, Pemkab Wonogiri akan menyiapkan program khusus bagi anak yatim-piatu korban covid-19 pada tahun 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.