Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kajian yang Jadi Dasar BKSDA Berani Lepasliarkan “Kyai Batua” Si Harimau Buntung

Kompas.com - 18/08/2021, 12:13 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Pada fase pengkajian kondisi obyek disebutkan Batua berusia 7 tahun memiliki kondisi fisik tidak sempurna dengan empat ruas jari di kaki kanan depan diamputasi pada 5 Juli 2019, pasca-kematian jaringan akibat jerat.

Batua telah direhabilitasi di Taman Satwa Lembah Hijau, Lampung sejak 4 Juli 2019. 

Pada tahapan observasi, didapati informasi kajian perilaku Batua mampu aktivitas dasar dengan baik tanpa gangguan yang berarti dari bagian tubuh yang diamputasi.

Pada tahapan ini Batua juga diberikan mangsa berupa tiga ekor kelinci berbobot total 4,8 kg dengan frekuensi tiga percobaan.

Sebelum pemberian stimulus mangsa hidup kecil, Batua dipuasakan selama satu hari. Ketiga kelinci dilepaskan sekaligus ke dalam kandang.

Batua juga diberikan mangsa besar berupa satu ekor babi hutan berbobot 29 kg dengan frekuensi satu kali percobaan karena sulitnya memperoleh babi hutan yang berada di lahan belukar ataupun perkebunan penduduk.

Babi hutan yang diberikan sebagai pengayaan (mangsa) merupakan anakan yang masuk perangkap dalam keadaan hidup di kawasan Ngaras.

Pada proses pemberian pakan besar berupa babi hutan, reaksi Batua dinilai baik dengan kemampuan mematikan dalam total waktu pencengkraman 2,5 menit. 

Selanjutnya pada tahapan kajian kesehatan dan kesejahteraan, diperoleh informasi bahwa Batua dalam kondisi sehat.

Ini mengacu pada hasil general check up yang dilaksanakan pada 9 Februari 2020.

Pada saat pemberian pakan mangsa hidup berupa kelinci, Batua mampu mengidentifikasi mangsa dengan indera penciuman – pendengaran yang bagus serta memiliki kemampuan menyergap dengan baik, serta memiliki kemampuan memakan mangsa baik di darat maupun di air. 

Batua juga memiliki kemampuan mengambil pakan yang diletakkan di atas pohon. 

Pemberian mangsa hidup berupa babi hutan, Batua mampu mengidentifikasi mangsa dengan indera penciuman – pendengaran yang bagus serta mampu melakukan penyergapan dengan baik.

Batua juga memiliki kemampuan untuk melumpuhkan mangsa dalam waktu kurang dari 10 detik.

Sebelumnya diberitakan, rencana pelepasliaran harimau berkaki buntung, "Kyai Batua" memantik pertanyaan dari kalangan publik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com