BOJONEGORO, KOMPAS.com – Sebanyak tiga keluarga Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, harus kehilangan rumahnya.
Mereka adalah keluarga Muntiyono, keluarga Pardi, dan keluarga Gayis.
Rumah tinggal yang dihuni bertahun-tahun lamanya ludes terbakar api dalam sekejap. Perabotan rumah juga hangus.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kondisi cuaca panas dan bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api terus berkobar dan menjalar ke rumah lainnya.
Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Puskesmas, Ini Langkah Satgas Bondowoso
Para warga sekitar pun kesulitan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Ahmad Gunawan mengatakan, laporan peristiwa kebakaran itu diterima Pos Ngampon sekitar pukul 15.56 WIB.
Berdasarkan keterangan warga, api berawal dari rumah milik Muntiyono kemudian merembet ke rumah lainnya.
"Dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus listrik dari salah satu rumah warga atau korban," kata Ahmad Gunawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/8/2021).
Sebanyak 30 personel dan delapan kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sekitar pukul 17.30 WIB, kobaran api dipadamkan oleh petugas Damkar yang dibantu warga sekitar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," terangnya.
Petugas mencatat kerugian yang dialami keluarga Muntiyono meliputi: dua rumah berukuran 9 x 13 meter dan 7 x 13, satu sepeda motor, 1,5 ton gabah, dan tujuh perabot berisi barang berharga, kerugian ditaksir sekitar Rp 350 juta rupiah.
Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pasar Ciawi di Tasikmalaya, 1 Blok Dipastikan Ludes Terbakar
Keluarga Pardi ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta meliputi, tiga rumah berukuran 5 x 15 meter, 6 x 15 meter, dan 6,7 x 15 meter, satu ton gabah hasil panen, dan dua lemari berisi barang berharga.
Sedangkan, kerugian keluarga Gayis ditaksir sekitar Rp 25 juta, karena kondisi rumahnya yang berukuran 7 x 16 meter terbakar sekitar 10 persen.
Kini, ketiga warga tersebut terpaksa menumpang hidup di rumah kerabatnya yang ada di desa setempat sambil membangun rumah kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.