Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roihatul Jannah, Guru TK yang Banting Setir Jadi Montir Dicibir: Kok Mau Tanganmu Kotor Kena Oli

Kompas.com - 18/08/2021, 09:49 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Roihatul Jannah atau akrab disapa Ika, mantan guru taman kanak-kanak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, banting setir menjadi montir bengkel.

Ika mengaku, pekerjaannya itu sempat mendapat cibiran dari tetangga maupun teman-temannya.

Sebab, pekerjaan itu dipandang bertolak belakang dari latar belakang pendidikannya.

Perempuan usia 33 tahun itu merupakan seorang sarjana pendidikan guru sekolah dasar.

Selain pernah mengajar di SD, dia juga sempat mengajar selama 3 tahun di taman kanak-kanak.

Baca juga: Foto Viral Ibu Guru TK Banting Setir Jadi Montir Bengkel, Begini Kisahnya

"Ada yang menyayangkan, misalnya bilang, 'kok kamu mau tanganmu jadi kotor kena oli', ada juga yang ngomong lain," ujar perempuan dua anak ini.

Sudah setahun terakhir Ika menjadi montir di bengkel Sumber Arta Motor di rumah orangtuanya di Dusun Jatimalang, Desa Kedawung, Kecamatan Mojo.

Dia mendirikan bengkel itu bersama adiknya yang bernama Ferdian Muzakki.

Tak ambil pusing dengan cibiran

Ika sendiri mengaku tidak ambil pusing dengan segala omongan itu.

Dia menganggap perkerjaannya sekarang halal dan seorang perempuan pun bisa menjadi montir, sebuah perkerjaan yang selama ini cenderung dilakukan pria.

"Memang montir biasanya, kan, pekerjaan laki-laki, tapi kalau kita sendiri yakin dan berusaha sekuat tenaga, pasti bisa," ujar dia.

Ika tak mengungkapkan alasannya banting setir menjadi montir. 

Istri dari Dafit ini hanya menyebutkan ada sesuatu hal saja.

 

Masih belajar jadi montir

Ika saat bekerja di bengkelnya.KOMPAS.com/ M.AGUS FAUZUL HAKIM Ika saat bekerja di bengkelnya.

Menjadi montir, Ika masih mengerjakan pekerjaan ringan dan sederhana saja semisal bongkar pasang baut maupun bongkar karburator.

"Saya masih terus belajar," ucap dia.

Ika nampak masih canggung saat mengerjakan aktivitas bengkelnya.

Untuk kerusakan berat, semua dilakukan oleh Ferdian atau akrab disapa Bogang alias Bongoh.

Ferdian ini sebelumnya menjadi montir di sebuah bengkel milik orang lain.

Bengkel tempat Ika bekerja turut memeriahkan HUT ke 76 RI ini dengan memberikan layanan servis gratis bagi warga yang bernama Agus.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Blitar Kembali Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Kata PDI-P dan Polisi

Selain itu, juga bonus oli mesin secara cuma-cuma bagi warga yang tanggal lahir 17 Agustus.

Selain untuk merayakan Hari Kemerdekaan, hal itu juga dilakukan untuk membantu meringankan beban warga di saat pandemi ini.

Sebab, dari pengalamannya, pandemi ini juga memang berdampak pada penurunan kunjungan bengkelnya dan itu terjadi karena banyak warga yang menahan diri ke bengkel.

"Uangnya untuk makan daripada untuk perbaiki motor," ujar Ika.

Dari inisiasinya itu, banyak nama Agus maupun warga yang lahir 17 Agustus yang datang ke bengkel untuk mendapatkan layanan gratisnya.

(KOMPAS.COM/M AGUS FAUZUL HAKIM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com