Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Peringati HUT Ke-76 RI, Pemkot Madiun Dapat Kado Dua Penghargaan

Kompas.com - 18/08/2021, 08:46 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota Madiun (Pemkot Madiun) mendapatkan kado istimewa dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), yaitu penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Nindya dan Manggala Karya Kencana.

Adapun penghargaan KLA Nindya diperoleh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA). Sementara itu, penghargaan Manggala Karya Kencana diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Wali Kota (Walkot) Madiun, Maidi mengatakan, kedua penghargaan yang diraih dalam tahun yang sama tersebut harus dijadikan semangat dalam menjalankan pemerintahan.

“Untuk menjalankan menjalankan roda pemerintahan harus dimaknai dengan semangat para pahlawan dengan mewujudkan good government,” kata Maidi usai bertugas menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-76 RI di halaman Balai Kota Madiun, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Relawan di Madiun Gelar Upacara Bendera Peringatan HUT RI di Pemakaman Jenazah Covid-19

Dalam upacara sederhana yang berlangsung khidmat tersebut, Maidi meminta seluruh warga Kota Madiun mengisi kemerdekaan dengan hal positif.

“Kalau dahulu para pejuang semangat berperang melawan penjajah, saat ini kita tengah berjuang bersama-sama melawan Covid-19,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa.

Untuk itu, lanjut Maidi, semangat melawan Covid-19 harus sama seperti semangat para pejuang kemerdekaan RI saat mengalahkan penjajah.

“Kalau dulu para pejuang perang memakai bambu runcing, kini perang melawan Covid-19 menggunakan protokol kesehatan (prokes). Salah satunya pakai masker,” tutur Maidi.

Baca juga: Di Madiun Ada Mobil yang Pastikan Makanan Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Lebih lanjut, Maidi mengatakan, disiplin menerapkan prokes dilakukan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).

“Jangan sampai kita gugur dalam perang. Untuk itu semua yang dibutuhkan dalam peperangan ini harus dipenuhi dan laksanakan. Kalau prokes yang menjadi senjata sekaligus alat perlindungan, ya prokes ini jangan sampai dilepaskan,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia pun meminta warga serius dalam menjalankan prokes demi memenangkan perang melawan Covid-19, seperti halnya para pejuang yang memenangkan perang atas kerja keras, disiplin, dan saling bekerja sama.

“Saya yakin, kalau semua disiplin, maka akan memenangkan peperangan ini seperti para pejuang dulu,” ujar Maidi. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com