MARTAPURA, KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hijrah di Kecamatan Cindai Alus, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali meloloskan santrinya menjadi Paskibraka di Istana Negara.
Dalam satu dekade terakhir, sudah empat kali Ponpes Darul Hijrah meloloskan santrinya. Terakhir ada nama Azhar Khaitamy.
Guru pembimbing ekstrakurikuler Ponpes Darul Hijrah, Sadam Husein Arif Sabily merinci, Ponpes Darul Hijrah mulai mengirimkan wakil Kalsel ke Istana Negara sebagai Paskibraka sejak tahun 2011.
Setelah itu, Ponpes itu kembali mengirim perwakilan ke Istana Negara tahun 2014, 2017 dan 2021.
Baca juga: Hak Sepatunya Copot Saat Jadi Paskibra di Tengah Hutan, Rizky Terpaksa Gunakan Rafia
"Ponpes ini memang sering mengirimkan wakil Kalsel ke Istana Negara karena memang ada ekstrakurikuler baris berbaris," ujar pria yang akrab disapa Sadam ini saat dikonfirmasi, Selasa (17/8/2021).
Ekstrakulikuler baris berbaris
Dia mengatakan, baris berbaris menjadi ekstrakurikuler yang banyak diminati di pondok pesantren tersebut.
Jika tak lolos menjadi Paskibraka nasional, santri Ponpes Darul Hijrah setidaknya menjadi Paskibraka tingkat provinsi ataupun kabupaten.
"Rata-rata memang menjadi Paskibraka, kalau enggak di nasional ya pasti ada di tingkat lokal. Itulah keunggulan Ponpes kami kalau urusan menyumbang Paskibraka," ujar dia bangga.
Sadam juga menyinggung anak didiknya, Azhar Khaitamy yang lolos menjadi Paskibraka nasional pada HUT ke-76 RI.
Menurut Sadam, Azhar memang pantas lolos sebagai Paskibraka mewakili Kalsel.
Baca juga: Kisah Komandan Upacara HUT Ke-76 RI Kolonel Putu Sucahyadi, Kali Kedua Tampil di Istana Merdeka