Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Burung dan Ikan di Hutan, Ini Cara Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk Rayakan HUT Kemerdekaan RI

Kompas.com - 17/08/2021, 21:00 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Belasan warga membentuk formasi barisan menyerupai huruf ‘L’ persis di sela-sela pohon jati di hutan Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Selasa (17/8/2021).

Sebagian dari mereka mengenakan pakaian sekolah, ada yang berkaus oblong, berbaju balap motocross, dan ada yang mengenakan kaus biru bertuliskan Kota Sejuk, kepanjangan dari Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk.

Mereka berasal dari berbagai kalangan, mayoritas dari Kota Sejuk, sebagian pelajar, polisi, dan warga sekitar hutan.

Siang itu, mereka bersama-sama melangsungkan prosesi upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan.

“Hari ini tepat tanggal 17 Agustus tahun 2021, kami dari Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk sedang melaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi,” jelas Amin Fuadi dari Kota Sejuk kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Kronologi 2 Anggota Satpol PP Berkelahi gara-gara Nasi Kotak, Sempat Jadi Tontonan Peserta Upacara

Amin mengatakan, pihaknya sengaja melangsungkan ucapara bendera di tengah hutan.

Alasanya, pihaknya ingin mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli dan bersama-sama melestarikan hutan yang ada di Nganjuk.

“Kami mengingatkan kepada warga bahwa pentingnya menjaga kelestarian hutan dan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya,” paparnya.

Selain bergerak dalam hal pelestarian cagar budaya, kata Amin, Kota Sejuk juga memiliki visi dan misi pelestarian alam.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, seusai upacara bendera, Kota Sejuk melepas puluhan burung jenis ketilang, tekukur, dan perkutut.

Mereka juga melepas ribuan ikan jenis mujair, nila, dan lele di salah satu sumber mata air di hutan.

“Karena memang itu yang endemiknya di wilayah sini,” tuturnya.

“Jadi kita ingin mengembalikan kondisi alami yang ada di alam. Mereka juga makhluk yang ingin hidup secara bebas di alam, ingin lestari, berkembang biak secara alami, dan itu secara tidak langsung juga manfaatnya nanti kembali kepada masyarakat,” lanjut dia.

Selain melepas burung dan bibit ikan, Kota Sejuk juga menanam puluhan bibit tanaman jenis kenitu, beringin, jambu, dan gayam di tengah-tengah hutan.

Baca juga: Pakai APD, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Ponogoro Gelar Upacara HUT ke-76 RI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com