Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Perempuan Terlilit Tali di Pantai Gegerkan Warga Maluku Tengah

Kompas.com - 17/08/2021, 19:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Warga Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang perempuan di Pantai Lesane, Kota Masohi, Selasa, (17/8/2021).

Jasad perempuan tanpa identitas itu ditemukan warga dalam kondisi tubun terlilit tali dan tertindih jangkar bagan nelayan di pantai tersebut.

Umar, salah seorang warga Masohi mengatakan, penemuan jasad perempuan tersebut sontak membuat heboh warga di Lesane.

Warga langsung mendekati jasad perempuan itu untuk melihat kondisinya.

“Tubuh korban ini terlikat tali lalu tersangkut di jangkar. Kita tidak mengenali perempuan itu sepertinya dia bukan orang sini,” kata Umar kepada Kompas.com saat dikonfirmasi dari Ambon via telepon, Selasa.

Baca juga: Pembunuhan di Sikka, 2 Warga Tewas dan 3 Luka-luka, Pelaku Melarikan Diri

Umar mengatakan tubuh mayat perempuan tersebut sudah mulai membengkak dan sudah mengelurakan bau tidak sedap.

“Sepertinya sudah beberapa hari meninggal dunia,” katanya.

Hasil otopsi

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak menuju lokasi pantai dan mengevakusi jasad wanita itu.

“Sudah diangkat oleh polisi bersama warga di sini tadi,” ujarnya.

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi mengakui polisi hingga kini belum mengetahui identitas wanita tersebut.

Baca juga: Di Puncak Bukit Kemerdekaan, Para Pemuda di Perbatasan Timor Leste Kibarkan Sang Merah Putih

 

Ia mengaku setelah divakuasi, jasad wanita itu langsung dibawa ke RSUD Masohi untuk diotopsi

“Ditemukan sekitar pukul 14.00 WIT tadi, dan langsung dibawa ke RSUD,” ujarnya.

Meski tubuh korban terikat tali, namun Rosita menyebut dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Untuk sementara dokter menyimpulkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang bisa menyebabkan kematian,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com