Pesan untuk rajin ibadah
Adiknya, Diana Avisa Aurilia, siswi kelas 6 SD, juga tak kuasa menahan air mata kerinduan kepada sang ibunda.
Ia mengaku akan selalu ingat pesan-pesan ibunya yakni harus rajin ibadah, terutama shalat.
“Doakan mama dan ayah saya Bu. Mama sama ayah diterima di sisi Allah, diampuni dosa-dosanya,” Tyo semakin terisak.
Ipuk terlihat terus berusaha menenangkan keduanya. Menurut Ipuk, mereka adalah anak yang kuat.
"Mama dan ayah pasti bangga kepada Tyo, Diana, dan Evan. Kalian kuat. Jangan lupa, panjatkan doa tiap hari kepada orangtua kalian," kata Ipuk sambil mengelus pundak mereka.
Ipuk mengatakan mereka adalah anak yang tegar dan mandiri.
Menurutnya tidak semua anak bisa menjalani ujian seperti ketiga anak ini.
"Insha Allah kalian akan menjadi orang yang hebat, yang memberi manfaat luas bagi banyak orang. Mama dan ayah pasti bangga, tersenyum di sisi Allah,” imbuh Ipuk.
Baca juga: Kisah Para Yatim Piatu Akibat Covid- 19: Datang ke Mimpiku Saja Ya Pak, Jangan ke Mimpi Ibu
Anggap sebagai pahlawan
Ipuk juga menceritakan kekagumannya kepada sosok ibunda dari tiga anak tersebut.
Ipuk menyebut Vika sebagai pahlawan. Sebab, Vika berada di garda depan penanganan pandemi sebagai seorang tenaga kesehatan.
“Mama kalian orang hebat, selalu berjuang untuk orang lain,” ujar Ipuk.
Ipuk lalu mengajak mereka berdoa untuk kedua orangtua mereka. Kepada Ipuk, Tyo juga minta didoakan agar cita-citanya terkabul.
“Semoga nanti saya dapat bekerja dengan baik dan bisa menjaga adik-adik saya ya, Bu,” ucap Tyo.
Ipuk pun tak kuasa menahan tangis mendengar harapan Tyo tersebut.
Baca juga: Barang Pribadi Wali Kota Bogor Dilelang, Terkumpul Rp 53 Juta untuk Bantu Anak Yatim Piatu