Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Hepi Berkaca-kaca Saksikan Putrinya Jadi Paskibraka di Depan Presiden Jokowi

Kompas.com - 17/08/2021, 15:59 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Mata Hepi Septianti (43), ibu Rahmatika Hendrianabila (15), siswa SMAN 1 Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang menjadi salah satu anggota Paskibraka di Istana Merdeka tampak berkaca-kaca ketika melihat anaknya di televisi. 

Ibu dua anak yang menonton siaran langsung Detik-detik Proklamasi bersama suaminya Budi Santoso dan keluarga besarnya, di rumahnya Desa Ngadibolo, RT 1 RW 10, Kecamatan Boja itu, terlihat menahan air matanya supaya tidak keluar. Dia ikut hormat kepada Sang Merah Putih di depan televisi.

“Saya terharu. Anak perempuan saya bisa menjadi petugas pengibar bendera di depan Pak Presiden,” kata Hepi pelan, usai acara siaran langsung Upacara Pengibaran Bendera HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Hak Sepatunya Copot Saat Jadi Paskibra di Tengah Hutan, Rizky Terpaksa Gunakan Rafia

Septi, penjual mainan anak-anak di Boja Kendal itu mengaku sempat berpesan kepada anak keduanya tersebut ketika mau berangkat ke Jakarta.

Ia berpesan supaya Nabila tetap jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa.

“Dari kecil, Nabila memang anak penurut dan aktif,” ujarnya.

Sama dengan Hepi, Budi Santoso ayah Nabila mengaku terharu melihat anaknya menjadi salah satu pasukan pengibar bendera HUT Ke-76 di Istana Merdeka.

“Saya bangga dengan anak saya,” ujarnya.

Baca juga: Azhar Khaitamy, Santri Penghapal Alquran Wakili Kalsel Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

 Budi menjelaskan, anak perempuannya aktif  pramuka di sekolahnya dan organisasi kepemudaan Karang Taruna di kampung.

Di samping itu, polisi yang bertugas di Polsek Boja Kendal itu menambahkan,  anaknya juga suka olahraga renang dan musik.

“Bahasa Inggrisnya juga bagus,” jelasnya.

Sebelumnya, pendamping Nabila di SMAN 1 Boja Nur Widayati mengatakan, anak didiknya itu berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Pemusatan Latihan Paskibraka pada 25 Juli 2021 lalu.

Menurutnya, Nabila sudah mulai berlatih sehari setelah sampai di Jakarta.

Nur Widayati mengatakan, Nabila sempat melakukan komunikasi dengannya untuk memberitahu rutinitas yang dijalaninya selama persiapan menjadi Paskibraka di tanggal 17 Agustus.

Menurut Nur Widayati, pada 2021 ini SMAN 1 Boja mengirimkan 4 siswa mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kabupaten.

Keempat siswa digembleng dengan latihan fisik agar bisa lolos ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Hingga akhirnya, Nabila bersama pasangannya dari sekolah lain melangkah seleksi ke tingkat provinsi bersama 70 peserta dari kabupaten/kota. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com