KUPANG, KOMPAS.com - Masih membekas dalam ingatan Mariano Parada, saat menyerahkan langsung sepucuk surat kepada Presiden Joko Widodo, Rabu 28 Desember 2016 lalu.
Waktu itu, Jokowi baru saja meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mariano Parada yang merupakan tokoh pemuda eks Timor Timur (Timtim) bersama beberapa tokoh masyarakat, melakukan penghadangan dengan sebuah spanduk bertuliskan 'Kami Warga Eks Pengungsi Timor Timur Merindukan Kedatangan Bapak".
Penghadangan itu, dilakukan sesaat setelah kendaraan Presiden Jokowi hendak menuju ke Bandara AA Bere Talo di Atambua setelah kembali dari Motaain.
Baca juga: Prabowo Akan Beri Penghargaan Patriot Bela Negara ke 11.485 Eks Pejuang Timtim
Jokowi yang melihat sekumpulan warga eks Timtim, kemudian berhenti dan memanggil salah satu di antara mereka.
Mariano pun langsung bergerak cepat mendekati mobil Presiden Jokowi.
"Saya lalu dekati Pak Jokowi dan serahkan sepucuk surat dan cium tangan beliau. Saya minta maaf karena terpaksa menghadangnya. Saya bilang ini nasib warga eks Timtim tolong diperhatikan pak," kata Mariano, kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).
"Saat menerima surat, beliau (Jokowi) hanya senyum dan bilang terima kasih. Lalu beliau kasih baju kaos hitam ada tulisan Jokowi di dada," sambung Mariano.
Mariano menuturkan, isi surat yang diberikan ke Jokowi, poinnya tentang refleksi semua warga eks pengungsi Timtim yang memilih bertahan demi kecintaannya untuk NKRI pasca-kalah jajak pendapat pada tahun 1999 silam.
Dalam surat itu pun tertulis warga eks Timtim, meminta adanya perhatian pemerintah pusat terkait sejumlah masalah yang membelit mereka.
Surat yang dikasih ke Jokowi, hingga saat ini belum juga dibalas.
Namun, Mariano tidak berkecil hati. Dia tetap yakin suatu saat pemerintah bisa memperhatikan nasib mereka.
"Mungkin suratnya tidak perlu dibalas juga tidak apa-apa. Yang penting, ditindaklanjuti dengan adanya perhatian (wujud) sebagaimana isi surat tersebut," ujar Mariano.
Tepat di hari peringatan HUT ke-76 RI, Mariano secara pribadi menyampaikan dirgahayu dan rasa syukur.