Kata Andre, jika alasan gubernur membeli mobil dinas baru karena mobil lama remnya blong dan sudah rusak, menurut Andre hal itu bisa diperbaiki.
"Tinggal dibawa ke bengkel saja itu bisa. Tapi memang tergantung kepada niatnya untuk beli mobil baru atau memperbaikinya," ujarnya.
Hal senada pun dikatakan anggota DPRD Sumbar Komisi V Nofrizon yang mengatakan, jika yang jadi alasan mobil dinas lama rusak, masih ada mobil yang lain.
"Saya yakin mereka tahu beli mobil dinas baru. Kemudian jika disebut mobil rusak, kan mobilnya banyak, tidak satu. Silakan cek di garasi mobilnya," kata politisi Demokrat itu.
Baca juga: Berbekal Surat Gubernur Sumbar, 5 Terduga Penipu Raup Uang hingga Rp 170 Juta
Nofrizon pun lantas menyayangkan pembelian mobil dinas baru itu.
"Sangat kita sayangkan. Kita kan sedang pandemi dan refocusing anggaran, tapi malahan mereka membeli mobil dinas baru," kata Nofrizon.
"Di tengah pandemi ini, alangkah eloknya mereka menunda membeli mobil dinas baru. Kita aja melakukan refocusing anggaran. Di mana rasa kepeduliannya pada masyarakat," sambungnya.
Baca juga: Stok Oksigen Habis, Nakes di Bukittinggi Kewalahan Rawat Pasien Covid-19
Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor David Oliver Purba, I Kadek Wira Aditya)/TribunPadang.com
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Soal Pengadaan Mobil Dinas Baru, Wagub Audy: Kemarin Saya Pakai Mobil Pribadi Tidak Ada yang Protes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.