Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rinto Meninggal di Kamar Kos, Batuk 3 Bulan dan Takut Dibawa ke Rumah Sakit

Kompas.com - 16/08/2021, 21:59 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Naikoten, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan meninggalnya seorang pria di kamar kos, Minggu (15/8/2021).

Pria tersebut diketahui bernama Rinto Nubatonis (24), asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Istri Rinto, Ermina Rouk, mengatakan suaminya diketahui sudah menderita sakit batuk selama tiga bulan terakhir.

Meski kondisi sakitnya parah dan sempat batuk mengeluarkan darah, suaminya enggan untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Takut Divonis Covid-19, Pria Ini Tak Mau Berobat di RS dan Akhirnya Meninggal di Kamar Kos

Alasannya, karena takut divonis Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

"Dia (Rinto) tidak pernah berobat di rumah sakit, padahal kondisinya parah. Dia takut kalau sampai rumah sakit nanti Covid," ujar Ermina kepada sejumlah wartawan, Minggu siang.

Karena kondisi itu, ia tak bisa berbuat banyak dan hanya merawat suaminya semampunya di kamar kos yang dihuni berdua tersebut.

Hingga akhirnya, pada Minggu pagi suaminya diketahui telah meninggal dunia.

"Tadi pagi saat saya mau bangunkan dia untuk makan, tapi dia sudah meninggal," ujar Ermina.

Mengetahui hal itu, ia langsung melaporkannya kepada pemilik kos dan polisi terdekat untuk minta bantuan.

Baca juga: Tragis, Pasien Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga gara-gara Isoman di Rumah

Tak berselang lama, polisi bersama petugas Rumah Sakit SK Lerik Kupang mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan hasil rapid test antigen juga dinyatakan negatif.

Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com