BATAM, KOMPAS.com – Perayaan HUT ke-76 RI terasa berbeda bagi para pedagang Bendera Merah Putih dan penjual pernak-pernik khas 17-an.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun ini terasa sangat sepi.
Irfan (49), salah satu penjual bendera dan pernak-pernik kemerdekaan di Batam, Kepulauan Riau, mengakui bahwa tahun ini sangat sepi pembeli.
Irfan berjualan sejak 28 Juli 2021 lalu.
Namun, hingga H-1 perayaan kemerdekaan, hasil penjualan masih jauh dari kata cukup.
"Padahal sudah dijual murah, namun tetap tidak ada peminat,” kata Irfan saat dihubungi melaui telepon, Senin (16/8/2021).
Irfan mengatakan, Bendera Merah Putih yang berukuran kecil hanya dijual seharga Rp 25.000.
“Tapi itulah, jangankan yang besar, yang kecil saja sepi peminat,” kata Irfan.
Irfan mengaku hanya berhasil menjual sekitar 20 bendera dengan ukuran kecil hingga saat ini.
Meski demikian, Irfan mengakui bahwa menurunnya antusiasme masyarakat membeli Bendera Merah Putih mulai dirasakan sejak Agustus tahun lalu.
"Sejak ada aturan perayaan Agustusan mulai dibatasi, penjualan saya mulai menurun. Tahun lalu juga berkurang, tapi tidak separah tahun ini,” kata Irfan.
Selama menggelar lapak berjualan bendera, Irfan ditemani oleh istrinya.
Bahkan, setiap hari ia dan istrinya harus tidur di tenda sederhana dengan beralaskan papan dan tikar.
"Siapa tahu kalau malam ada yang beli, makanya tidur selama ini di sini saja. Pulang paling untuk mandi atau istri saya masak untuk bekal di lapak," kata Irfan.