Kewalahan antar pesanan
Tiga bulan berjalan, pesanan terus meningkat.
Bahkan mereka sampai kewalahan mengantar pesanan. Mereka lantas memanfaatkan jasa kurir lokal untuk mengantarkan pesanan-pesanan yang diterima.
Namun karena pesanan yang terus naik, mereka akhirnya membuka kerjasama mitra untuk merekrut kurir sendiri.
Saat ini, kata Santi, jumlah pesanan mereka berkisar 50 hingga 80 kali dalam sehari.
Sementara jumlah kurirnya mencapai 15 orang.
"Selain bantu jualan ibu-ibu juga membantu pemuda sini biar dapat kerjaan (jadi kurir)," kata dia.
Dalam jasa antar, untuk biaya pengiriman sejauh 3 km dibanderol dengan harga Rp 5 ribu. Kemudian setelahnya Rp1.000 setiap kilometer. Setiap transaksi kurir dipotong Rp1.000 untuk jasa administrasi.
Selain pesanan yang meningkat, jumlah mitra Waruung.com terus bertambah.
Dari awalnya 30 kini mencapai 180 UMKM di seluruh Pesanggaran dan Kecamatan Siliragung.
Rata-rata mereka menjual makanan dan minuman siap saji seperti lalapan, bakso, ayam geprek, cilok, hingga tahu walik.
Untuk jadi mitra juga cukup mudah. Penjual cukup menyebutkan produk, lokasi jualan, dan harga. Namun lokasinya masih terbatas di wilayah Pesanggaran dan Siliragung.
"Kita komunikasi lewat WhatsApp dan menjualnya melalui media sosial karena paling gampang dan cepat laku," katanya.
Perputaran uang capai Rp 100 juta sebulan
Santi menceritakan kini perputaran uang di waruung.com bisa mencapai Rp 100 juta dalam sebulan.
Meski tak menyebut penghasilan bersihnya, mereka bersyukur hasil usahanya bisa digunakan untuk biaya hidup dan membantu warga lainnya.
Sementara itu, pemilik warung Sego Pecel Genep, Sri Warsini (39) mengaku jual beli online bukan hal yang asing lagi baginya.
Sejak awal November 2020, ia mulai memanfaatkan jasa kurir dan bermitra dengan waruung.com.
Melalui itu, kini ia memiliki katalog jualan di media sosial dan WhatsApp yang bisa dilihat pelanggannya. Kini, banyak langganannya yang memilih membeli secara daring dan diantar melalui kurir.
"Lumayan, kadang ada sehari bisa 5-10 kali dari pesanan online," katanya di warungnya.
Sementara kurir Waruung.com, Khoirul Amin (24), mengaku terbantu bisa bekerja dan mendapat penghasilan saat pandemi.
Sebab, ia sudah menganggur sejak pertengahan 2020 karena dirumahkan dari tempatnya bekerja di Papua. Menurutnya ia sehari kadang menerima 8 hingga 10 pesanan.
"Sudah tiga bulan gabung, sehari rata-rata dapat Rp 50 ribu," kata dia.
Baca juga: 5 Ide Bisnis Online dengan Modal Kecil yang Bisa Dicoba