Pekerjakan orang
Setahun lebih berdiri, Waruung.com sudah memiliki kantor sendiri di Ruko barat Patung Penyu Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Di kantor berukuran 4x5 meter tersebut, Santi bersama dua temannya mengendalikan usaha rintisan ini.
Ada 18 orang yang bekerja di perusahaan rintisan ini. Tiga perempuan sekaligus pendiri merupakan admin dan 15 laki-laki sebagai kurir.
Usianya masih muda-muda, dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun.
Santi mengatakan, ide perusahaanya sederhana yakni membantu memasarkan jualan pedagang atau UMKM.
Untuk bisa seperti ini, tiga sekawan ini memeras keringat dan otak dari awal berdiri.
Baca juga: Cegah Kebocoran Data, Kemendag Blokir 2.453 Jasa Cetak Kartu Vaksin di Marketplace
Ajak UMKM berkolaborasi
Awal memulai usaha ini, mereka mendatangi kelompok UMKM center Pesanggaran yang beranggotakan 30 orang.
Para UMKK ini diajak berkolaborasi dan menjadi mitra. Produknya akan dipasarkan secara online melalui media sosial, website, dan Whatsapp.
Mereka setuju dengan konsep yang ditawarkan. Dari harga jual produk para UMKM ini, perusahaan rintisan ini akan mendapat pembagian 10 persen.
Pekerjaan selanjutnya yakni mencari pelanggan. Mereka memanfaatkan media sosial untuk pemasaran. Caranya membuat konten-konten video menarik tentang aktivitas jual beli di Waruung.com.
Konten-konten itu diunggah di YouTube dan disebarkan di Facebook untuk menarik pelanggan usia 35 tahun ke atas. Kemudian Instagram, TikTok, dan Twitter untuk usia 35 tahun ke bawah.
Promosinya membuahkan hasil. Pengikut media sosialnya terus bertambah dan diikuti dengan datangnya pesanan.
Awalnya, ketiga gadis ini merangkap admin penerima pesanan sekaligus kurir.
"Boncengan motor berdua, satu yang nyetir dan satunya yang membalas pesan WhatsApp," kata Santi.
Saat awal merintis usaha ini, pesanan yang diterima hanya tiga hingga lima kali dalam sehari. Kadang tidak ada sama sekali.
Promosi dilanjutkan dengan lebih banyak konten kreatif. "Sempat pakai jasa selebgram buat endorse juga," katanya.