Kedua orangtua berusaha mencari SRI di sekitar rumah, tapi tak ditemukan.
Sejumlah warga di kedai dekat rumah SRI juga mengaku tak melihat bocah itu.
Kejadian itu membuat warga heboh. Warga mulai berdatangan mencari SRI.
Asmara mengatakan, warga menduga anak itu hanyut di Sungai Kampar yang jaraknya 100 meter dari rumah orangtua SRI.
"Indikasi awalnya korban hanyut. Jadi, saya hubungi Tim SAR untuk membantu mencari korban," kata Asmara.
Setelah empat hari tim SAR bersama warga menyisir sungai, korban tak kunjung ditemukan.
"Sekarang ini kita tidak tahu apakah hanyut atau hilang entah kemana. Kami sudah berusaha mencarinya, tapi belum berhasil ditemukan," kata Asmara.
Asmara sudah menyarankan kepada pihak keluarga agar melapor ke Polsek Tambang.
Dia juga membenarkan bahwa keluarga korban membuat sayembara berhadiah Rp 20 juta.
"Ya, memang ada keluarganya buat sayembara berhadiah Rp 20 juta untuk menemukan si anak," ujar Asmara.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul: SAYEMBARA Berhadiah Rp 20 Juta Bagi yang Temukan Balita Hilang di Kampar, Ini Penjelasan Sang Paman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.