Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hebat Landa Pasar Ciawi di Tasikmalaya, 1 Blok Dipastikan Ludes Terbakar

Kompas.com - 16/08/2021, 07:17 WIB
Aprillia Ika

Editor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pasar Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami kebakaran hebat pada Minggu (15/8/2021) sore. Kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 16.30 WIB. 

"Kebakaran katanya berawal dari blok A. Awalnya muncul asap tebal kemudian disusul kobaran api," kata Ade (69), warga sekitar, seperti dikutip dari Tribun Jabar. 

Ade menyebutkan, blok A berisi kios yang menjual beragam kebutuhan.

"Bahkan tukang sate juga ada di sana. Tapi belum tahu dari mana asal api," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Makassar, 87 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Warga bersama para pemilik toko sempat berupaya memadamkan api. Namun karena menggunakan alat seadanya, api tak terkendali lagi merembet ke kios lainnya.

Para pemilik kios lainnya berupaya menyelamatkan barang-barang dagangannya.

"Pemadam kebakaran sudah dikontak dan saya lihat sudah ada dua mobil pemadam yang datang dan mulai memadamkan api," ujar Ade.

Musibah kebakaran menjadi tontonan warga yang tumplek di lokasi. Pasar Ciawi berdampingan dengan sub terminal dan terletak di jalur alternatif Tasikmalaya-Bandung via Malangbong.

Baca juga: Terjadi Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Jatinangor

Camat pastikan 1 blok ludes terbakar

Camat Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Suhendar, memastikan hanya Blok A yang terbakar saat Pasar Ciawi terbakar pada Minggu (15/8/2021) sore.

"Setelah api berhasil dipadamkan, kami bisa memastikan hanya Blok A yang terbakar habis," kata Asep, semalam, seperti dikutip dari Tribun Jabar. 

Jumlah kios dan lapak PKL yang terbakar di Blok A tersebut sebanyak 70 unit. Terdiri dari 35 kios dan 35 lapak.

Total kios Pasar Ciawi, kata Asep, lebih dari 500 unit. Sehingga kios serta lapak yang terbakar hanya sekitar 25 persen.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah itu, karena terjadi pada saat pasar sudah tutup," kata Asep. 

"Kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 16.30, sementara pasar tutup pukul 16.00." 

 

Polisi selidiki penyebab kebakaran

Blok A sendiri berada di bagian depan yang berhadapan dengan Subterminal Ciawi. Lokasinya berada di jalan alternatif Tasikmalaya-Bandung via Malangbong.

Kapolek Ciawi, Kompol Setiyana, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap musibah tersebut.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Sejauh ini kami baru memintai keterangan saksi-saksi. Yang jelas sumber api berasal dari Blok A," ujar Setiyana.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebakaran di Pasar Ciawi Tasik, Api 'Mengamuk' di Blok A, 20 Persen Kios Terbakar Habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com