Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Jragung Semarang Resah Menanti Relokasi

Kompas.com - 16/08/2021, 07:04 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga terdampak pembangunan Bendungan Jragung di Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, resah menanti relokasi.

Kepala Dusun Kedungglatik Taswanto mengatakan, wilayah tempat tinggal warga berada di lokasi terpencil.

"Kami memang tinggal di pelosok dan butuh kepastian soal relokasi. Karenanya kami setuju untuk direlokasi, mau diganti dan dibangunkan rumah di lokasi tertentu atau rumah dibeli pemerintah, kami akan patuh selama tidak merugikan," jelasnya, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Sudah 7 Bulan, Korban Longsor Sumedang Belum Terima Kepastian Relokasi

Taswanto mengungkapkan, di Kedungglatik ada 90 rumah dengan 120 kepala keluarga (KK).

"Satu rumah ada yang dihuni beberapa keluarga. Kami kebanyakan bekerja sebagai petani, hanya beberapa yang bekerja di luar daerah," ungkapnya.

Dia menambahkan, seluruh warga setuju dengan pembangunan bendungan tersebut.

"Tapi sampai saat ini belum ada lagi sosialisasi lanjutan. Kami butuh kepastian soal relokasi tersebut," kata Taswanto.

Dengan relokasi ke lokasi tempat tinggal baru, warga berharap ada kehidupan baru yang lebih layak.

"Terpenting adalah akses yang mudah, transportasi juga gampang, sehingga anak-anak kami kehidupannya akan lebih baik lagi," tegas Kaswanto.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, kondisi masyarakat Kedungglatik saat ini memprihatikan karena mereka tak lagi memiliki mata pencaharian.

"Mereka biasa mengerjakan tanah Perhutani yang dikerjasamakan dengan warga, namun saat ini karena pembangunan bendungan sudah dimulai, ya warga menganggur," paparnya.

Mengenai relokasi, Bondan mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kejelasan.

"Mungkin dari BBWS masih melakukan penghitungan besarnya luasan tanah warga yang terdampak pembangunan bendungan," terangnya.

Baca juga: Jenuh Menunggu Relokasi, Pengungsi Tanah Bergerak di Sukabumi Pulang ke Rumah

Bondan mengatakan, untuk wilayah Dusun Borangan dan Sapen, yang terdampak pembangunan bendungan adalah lahan perkebunan.

"Kalau di sana tidak ada masalah, dan warga sudah mendapat ganti untung sehingga cukup puas. Kalau di Kedungglatik ini yang terkena permukiman," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com