Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Magelang Gagas Wisata Vaksin di Taman Kyai Langgeng

Kompas.com - 15/08/2021, 21:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang menggelar vaksinasi Covid-19 massal di obyek wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021).

Vaksinasi bertajuk 'Vaksin Wisata' ini menyasar 1.000 orang berusia minimal 18 tahun dari Kelurahan Tidar Utara, Tidar Selatan, Rejowinangun Selatan, Margersari, Kemirirejo, Cacaban, Jurangombo Utara dan Jurangombo Selatan.

Baca juga: Cerita Gubernur NTB Mengenang Lokasi Sirkuit Mandalika 2 Tahun Lalu: Banyak Kerbau, Ada Kubangan 

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menjelaskan, vaksinasi di lokasi wisata ini merupakan terobosan agar penerima vaksin merasa lebih nyaman.

“Vaksin selama ini di rumah sakit, di Puskesmas, nah kita ajak ke Taman Kyai Langgeng. Vaksin pun bisa di sebuah wahana rekreasi,” kata Aziz, disela-sela meninjau kegiatan vaksinasi di Taman Kyai Langgeng.

Untuk memecah kerumunan, vaksinasi di lokasi tersebut dibagi dalam satu titik dengan jadwal yang berbeda setiap kelurahan.

Selain di Taman Kyai Langgeng, vaksinasi massal juga diadakan di Gedung Wanita Jalan Veteran dan Gedung Kyai Spanjang Jalan Kartini.

Total sasaran vaksinasi sebanyak 2.000 orang warga dengan KTP Kota Magelang.

Baca juga: 2 Pria di Magelang Bobol ATM untuk Bayar Utang dan Beli Mobil BMW

 

Ilustrasi vaksin booster \" data-caption-en=freepik Ilustrasi vaksin booster \" data-caption-en=
Capaian vaksinasi Magelang

Aziz menyebutkan, secara umum capaian vaksinasi Covid-19 Kota Magelang sebanyak 65 persen.

Namun, 30 persen di antaranya adalah warga luar daerah. Aziz menargetkan minimal 50 persen warganya akan tersuntik vaksin. 

"Target kita lebih dari 50 persen warga Kota Magelang sudah divaksin, makanya kami minta bantuan ke Pemerintah Provinsi (Jawa Tengah) dengan PMI, Kodim 0705, dan Polres Magelang Kota sampai akhir bulan ini," tandasnya.

Aziz menambahkan, pelacakan (tracing) dan pengetesan (testing) terhadap pasien sudah 100 persen.

Meski begitu, dia mengaku positivity rate Covid-19 masih 30 persen, melebihi standar aman dari WHO sebesar 5 persen.

"Kami pengennya di bawah 5 persen, tapi tidak gampang. Targetnya di bawah 10 persen itu sudah bagus," ucap Aziz.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Kota Magelang, Ini Jadwal dan Lokasinya

Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, Taman Kyai Langgeng dipilih menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 agar lebih menyenangkan karena bisa sembari menikmati suasana alam. 

“Dengan di tempat wisata mungkin peserta vaksinasi bisa sambil menikmati pemandangan, melihat alam, air mancur, pepohonan, hewan-hewan. Semoga bisa lebih rileks dan lebih menyenangkan di dalam mengikuti proses vaksinasi,” katanya.

Kata Taat, vaksin dosis kedua juga akan dilaksanakan di lokasi yang sama.

Ia pun mengakui senang karena obyek wisata unggulan Kota Magelang ini bisa berkontribusi dalam menekan penyebaran Covid-19. 

"Untuk vaksin dosis kedua di sini lagi karena memang tadi sarana prasananya di sini sangat mendukung. Ditambah kondisi PPKM kan kita sepi, bahkan tutup dan tidak beroperasi," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com