LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengenang kembali pengalamannya mengawal pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika.
Zulkieflimansyah teringat, dua tahun silam dirinya mendapatkan penghargaan yang kurang baik dari beberapa tamu yang mengunjungi lokasi Sirkuit MotoGP Mandalika.
Sebab pada saat itu lokasi sirkuit masih dalam kondisi masih penuh dengan kubangan dan berantakan. Tak hanya itu, ada beberapa kerbau yang berkeliaran di tempat tersebut.
Cerita Zulkieflimansyah tersebut disampaikan dalam pidatonya ketika menghadiri kegiatan seremonial penyelesaian pekerjaan pengaspalan dan serah terima pertama pembangunan Mandalika Street Circuit, Minggu (15/8/2021)
"Hampir semua tamu besar Republik Indonesia itu, kalau ke NTB, pasti singgah ingin melihat Mandalika karena kita sudah menjual gagasan atau ide tentang Mandalika seperti apa, dan kita dari jalan di luar sana cuman main di situ akan ada sirkuitnya. Sementara di sirkuit yang kita tunjuk itu masih banyak kerbau yang jalan, ada kubangan air selokan" kata Gubernur.
Baca juga: Kado HUT Ke-76 RI, 17 Tikungan Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Diaspal
Spanduk penolakan bertebaran
Selain itu disamapaikan Zul, di area pembangunan sirkuit MotoGP bertebaran spanduk penolakan pembangunan karena masih ada sengketa lahan dengan warga.
"Belum lagi muncul spanduk-spanduk yang menolak kehadiran sirkuit ini akibat tanahnya belum dibayar sehingga hampir semua yang datang itu menoleh sedikit kepada saya mengatakan 'bro masih berat rupanya' ," tutur Zul.
Kendati mengalami kesulitan dan hambatan yang terjadi, hari ini ia merasa bangga karena Sirkuit MotoGP sudah tampak di depan mata dengan penyelesaian pengaspalan lintasan sirkuit.
"Hari ini kita sudah buktikan bukan hanya pada audience di Indonesia, tapi di seluruh dunia, dari tempat seperti kita di tempat yang belum pernah ada sebelumnya kita bisa mewujudkan satu sirkuit yang kualitas tidak kalah dari kualitas sirkuit terbaik di seluruh dunia," kata Zul.
Baca juga: Tanpa Syarat KTP atau KK, BIN Kepri Bagikan Sembako Cuma-cuma ke Warga Kampung Bagan
Zul mengatakan, kabar gembira selesainya pengaspalan lintasan sirkuit MotoGP Mandalika ini harus segera diinformasikan kepada Presiden Jokowi dan menteri terkait.
Sebelumnya Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer menyampaikan, penyelesaian pengaspalan ini melalui kerja keras ITDC bersama pemerintah daerah dan pihak terkait.
"Kami persembahkan ini untuk Indonesia, pas sudah selesai pengerjaan pengaspalan 17 tikungan untuk peringatan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus ini," kata Abdulbar.
Abdulbar merasa bangga pembangunan pengaspalan ini telah selesai dengan waktu yang cukup cepat yakni satu tahun dengan kualitas aspal yang tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.