Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Syarat KTP atau KK, BIN Kepri Bagikan Sembako Cuma-cuma ke Warga Kampung Bagan

Kompas.com - 15/08/2021, 20:12 WIB
Hadi Maulana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Warga Kampung Tua Bagan, Piayu, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menerima paket sembako gratis, Minggu (15/8/2021) siang.

Sembako dari BIN Kepri ini diberikan secara cuma-cuma. Warga tidak harus menunjukan KTP maupun KK.

Tentunya hal ini berbeda dengan program pembagian sembako pada umumnya, di mana setiap penerima paket sembako harus menunjukan KTP atau KK untuk memastikan legalitas warga yang mendapatkannya.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 15 Agustus 2021

Nadya (52) warga RT 02 Kampung Tua Bagan Piayu mengaku kaget dengan pembagian sembako kali ini.

Dia sama sekali tidak menunjukan kartu identitas apa pun, baik KTP maupun KK.

"Enggak ada minta syarat seperti pemberian sembako lain. Saya tak ada diminta KTP atau KK, cuma dikasih tahu ada program bagi sembako tadi malam sama pak RT," kata Nadya, Minggu (15/8/2021).

Senada yang diungkapkan oleh Nadya, Ezam (55) warga Kampung Tua Bagan, Piayu juga mengaku kaget menerima sembako cuma-cuma.

Walau demikian, Ezam mengaku senang dengan program ini, apalagi pihak penerima tidak memberikan syarat apa pun.

"Saya pikir kemarin pak RT bercanda. Karena biasanya kalau ada program sembako, pasti minta syarat KTP dan KK. Tapi ternyata benar, dan sepertinya penyelenggara memang memilih agar bantuan tepat sasaran," terang Ezam.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 300 Paket Sembako ke Warga Terdampak Pandemi di Jakut

 

Hal ini diungkapkan Ezam, melihat para penerima bantuan sembako yang mayoritas merupakan para orangtua di Kampung Bagan dan bekerja serabutan.

"Kayak saya sekarang bekerja serabutan, walau memang ada anak yang bantu. Tapi saya tidak enak setiap saat harus merepotkan mereka terus untuk kebutuhan seperti ini," papar Ezam.

Ketua Panitia Posko Bantuan BIN Daerah Kepri, AKP Nasrun menuturkan, program pembagian sembako, yang dilaksanakan di Kampung Tua Bagan ini, merupakan titik yang ke 33.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bantuan sembako ini ditujukan bagi masyarakat tidak mampu dan masyarakat pinggiran yang terdampak Covid-19.

Baca juga: Warga Pasangkayu Tolak Bantuan PKH dan BST, Lurah: Merasa Banyak yang Lebih Berhak Menerima daripada Mereka

"Ini titik yang ke 33, dan total ada 200 paket bahan pokok yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan," kata Nasrun.

Mengenai program ini, pihak BIN Kepri mengaku tetap menyelenggarakan bantuan setiap hari, di berbagai titik yang berbeda.

Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan program serupa, di beberapa pulau yang tersebar di wilayah Batam.

"Target utama adalah masyarakat yang terdampak, dan juga masyarakat hinterland. Seperti kemarin, kita sudah menyalurkan bantuan ini ke beberapa warga seperti di Pulau Karas, Kasu, hingga Galang. Bantuan ini, akan tetap berjalan setiap hari," pungkas Nasrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com